Viral, Debt Collector Siram Wajah Lurah di Gunungkidul -->

Iklan Muba

Viral, Debt Collector Siram Wajah Lurah di Gunungkidul

Selasa, 22 April 2025

 

Tangkapan layar lurah di Gunungkidul saat disiram


Jakarta - Aksi sekelompok orang yang diduga sebagai penagih utang atau debt collector yang menyiram wajah seorang lurah telah menjadi viral di media sosial. Kejadian yang menuai kecaman publik ini terjadi di wilayah Legundi, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam video berdurasi 10 detik yang beredar, terlihat Lurah Desa Krambilsawit, Kecamatan Saptosari, Sabiyo, yang tengah duduk di lantai di hadapan seseorang yang duduk bersila di kursi. Tiba-tiba, seorang pria mendekat dengan membawa ember berisi air dan langsung menyiramkan air tersebut ke wajah lurah tersebut.

Tindakan penyiraman yang diduga dilakukan oleh sekelompok debt collector ini segera menarik perhatian masyarakat dan viral di media sosial. Kejadian ini mendapat kecaman keras, bahkan pemerintah daerah Gunungkidul pun turut memberikan respons.

Lurah Sabiyo membenarkan bahwa dia adalah sosok dalam video yang viral tersebut. Menanggapi insiden ini, dia menyatakan bahwa dia akan mengambil langkah hukum dan melaporkan para pelaku ke Polres Gunungkidul.

"Peristiwa ini terjadi saat bulan puasa. Saya berusaha menahan emosi karena sedang berpuasa. Kejadian ini menjadi perhatian banyak orang setelah viral, dan banyak warga saya yang mengetahui," ungkap Sabiyo pada Senin (21/4/2025).

Dari informasi yang diperoleh iNews, insiden ini diduga berkaitan dengan masalah pribadi antara lurah dan pihak penagih utang. Sebelumnya, Sabiyo dilaporkan memiliki sejumlah utang yang harus dibayar. Pada pertengahan bulan puasa, dia didatangi oleh sekelompok orang yang memintanya datang ke perempatan Legundi di Kecamatan Panggang seorang diri, di mana dia kemudian mengalami perlakuan tidak menyenangkan, termasuk disiram air oleh penagih utang tersebut.

Rekaman video kejadian ini segera tersebar di media sosial, memicu kecaman publik yang menilai tindakan tersebut sebagai penghinaan terhadap seorang pejabat desa.

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mendukung keputusan lurah untuk menempuh jalur hukum atas kejadian ini. Mereka mengutuk keras aksi penagih utang yang dianggap melampaui batas kewajaran.

Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntari Ningsih, mengimbau agar warga tidak terbawa emosi dengan beredarnya video tersebut. Dia juga meminta agar Lurah Sabiyo melanjutkan proses hukum yang sudah dipersiapkan.

"Menanggapi viralnya kejadian ini, kami berkumpul untuk mengklarifikasi akar masalahnya. Komitmen pemerintah daerah adalah untuk melindungi hak-hak Pak Lurah," ujar Bupati Endah.

Menurutnya, insiden ini akan dipelajari lebih lanjut agar semua permasalahan dapat dipetakan dengan jelas, dan langkah hukum selanjutnya dapat diambil dengan tepat.

"Setelah itu, kami akan mendampingi Pak Lurah untuk meminta perlindungan hukum kepada Polres Gunungkidul. Kami akan memastikan proses ini berjalan lancar," tambah Bupati.(des*)