Tak Capai Kesepakatan, LG Mundur dari Investasi Baterai Kendaraan Listrik di RI -->

Iklan Muba

Tak Capai Kesepakatan, LG Mundur dari Investasi Baterai Kendaraan Listrik di RI

Sabtu, 26 April 2025
Terungkap, Ini Alasan Konsorsium Baterai LG Batal Investasi di Indonesia. 


Jakarta – Konsorsium yang dipimpin LG resmi mundur dari proyek pengembangan baterai kendaraan listrik di Indonesia. Keputusan tersebut terjadi akibat belum adanya kesepahaman antara pihak LG dan pemerintah Indonesia.

Pembahasan Proyek Tak Capai Titik Temu
Vice President Commercial and Marketing Indonesia Battery Corporation (IBC), Bayu Hermawan, menjelaskan bahwa perbincangan mengenai kelanjutan proyek ini sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2020. Namun, setelah lima tahun berjalan, tak kunjung ada hasil konkret yang disepakati bersama.

“Proyek ini diinisiasi dari tahun 2020, seperti yang sebelumnya juga disampaikan oleh Pak Rosan dan Pak Bahlil. Sayangnya, sampai hari ini belum juga ada kesepakatan final,” ujar Bayu dalam konferensi di Jakarta, Kamis (24/4/2025).

Bayu menambahkan, pemerintah Indonesia menetapkan bahwa pembangunan industri baterai di dalam negeri harus mencakup seluruh rantai produksi, mulai dari tambang hingga pembuatan sel baterai. Tujuannya adalah memaksimalkan pemanfaatan sumber daya alam Indonesia yang kaya akan bahan baku baterai.

“Kami ingin semua proses dilakukan di dalam negeri. Nilai tambah dari hulu ke hilir sangat besar – mulai dari tambang, smelter, katoda, prekursor, hingga sel baterai harus terintegrasi dalam satu ekosistem,” jelasnya.

Kendala Visi dan Strategi Pasar
Meski diskusi terus berlangsung secara rutin dalam beberapa tahun terakhir, tetap saja tidak ada titik temu antara keinginan pemerintah dan rencana jangka panjang pihak konsorsium.

“Selama diskusi, ada banyak hal yang tidak sejalan. Pemerintah punya mandat tertentu, sementara pihak LG dan Hyundai memiliki pertimbangan pasar global seperti Amerika Serikat dan Eropa. Adanya hambatan pasar di wilayah-wilayah tersebut mungkin juga mempengaruhi keputusan mereka,” ungkap Bayu.(BY)