Komentar
 |
| Cara Mengelola Uang agar Terus Bertambah Tanpa Bekerja. |
Jakarta – Ingin punya pemasukan tanpa harus terus bekerja? Kunci utamanya adalah mengubah pola pikir: bukan hanya bekerja demi uang, tapi membiarkan uang bekerja untuk kamu.
Prinsip ini sering diterapkan oleh mereka yang telah mencapai kebebasan finansial, di mana fokus mereka bukan lagi mencari penghasilan dari pekerjaan aktif, melainkan menciptakan sistem yang membuat aset terus menghasilkan uang secara otomatis.
Konsep ini dikenal sebagai “make money works for you” atau membiarkan uang menghasilkan uang. Para miliarder dan investor sukses menjalani strategi ini untuk menumbuhkan kekayaan mereka tanpa harus terus-menerus menukarkan waktu dan tenaga.
Tips Menuju Kemerdekaan Finansial
Menurut Prita Ghozie, seorang perencana keuangan, ada beberapa langkah penting yang perlu dilakukan sebagai fondasi menuju kebebasan finansial. Ini ia bagikan lewat akun Instagram pribadinya pada Sabtu (19/4/2025).
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu terapkan:
1. Siapkan Dana Darurat
Dana darurat adalah komponen utama dalam perencanaan keuangan. Idealnya, dana ini sebesar tiga hingga enam kali total pengeluaran bulanan. Fungsinya sebagai cadangan bila terjadi hal tak terduga seperti PHK, krisis kesehatan, atau musibah lainnya.
2. Lunasi Utang Konsumtif
Langkah berikutnya adalah menghilangkan beban utang yang tidak produktif. Utang konsumtif seperti cicilan kartu kredit, pinjaman tanpa tujuan investasi, atau belanja gaya hidup, harus segera dibereskan agar tidak mengganggu arus kas.
3. Bangun Sumber Penghasilan Pasif
Kunci dari kebebasan finansial adalah mampu menciptakan pendapatan tanpa harus selalu aktif bekerja. Ini bisa diwujudkan lewat investasi yang dirancang untuk memberikan imbal hasil secara rutin.
Berikut beberapa jenis sumber penghasilan pasif yang umum digunakan:
Investasi Saham & Dividen: Mendapatkan keuntungan dari naiknya harga saham atau pembagian dividen perusahaan.
Reksa Dana: Cocok untuk pemula, karena pengelolaan dilakukan oleh manajer investasi profesional.
Properti Sewa: Rumah atau apartemen yang disewakan bisa memberikan arus kas bulanan.
Obligasi: Menawarkan pendapatan tetap dan relatif stabil, cocok untuk investor konservatif.
Bisnis Autopilot: Menjadi investor dalam bisnis yang sudah berjalan tanpa perlu terlibat langsung dalam operasional sehari-hari.
Orang-orang dengan kondisi keuangan mapan biasanya memperlakukan uang mereka seperti “karyawan” yang harus bekerja dan menghasilkan lebih banyak. Untuk bisa seperti itu, dibutuhkan perencanaan, kedisiplinan, dan keberanian dalam mengambil langkah investasi sejak dini.(BY)