Komentar |
| . |
Bukittinggi, fajarsumbar.com – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) terus mendorong optimalisasi peran masjid sebagai pusat aktivitas masyarakat. Dalam rangkaian Safari Ramadan 1446 Hijriah, Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy, menegaskan pentingnya masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pendidikan dan pelestarian budaya Minangkabau. Hal ini disampaikannya saat berkunjung ke Masjid Nurul Iman di Kota Bukittinggi, Minggu (9/3/2025).
Menurut Vasko, masjid memiliki potensi besar sebagai ruang edukasi dan interaksi sosial yang dapat memperkuat nilai-nilai keagamaan serta budaya lokal. “Kita perlu menjadikan masjid sebagai pusat peradaban, di mana masyarakat dapat memperoleh ilmu agama, berdiskusi, serta menjaga kelangsungan budaya Minangkabau yang kaya akan nilai-nilai luhur,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Pemprov Sumbar bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyerahkan bantuan senilai Rp25 juta kepada pengurus Masjid Nurul Iman. Selain itu, sejumlah Al-Qur’an juga disalurkan guna memperkaya fasilitas keagamaan di masjid tersebut.
Vasko juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam kegiatan keagamaan dan kebudayaan. “Anak muda adalah penerus tradisi dan nilai-nilai Islam di Sumbar. Mereka harus aktif dalam kegiatan di masjid agar dapat terus menjaga serta mengembangkan identitas budaya Minangkabau,” tambahnya.
Kegiatan Safari Ramadan ini juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bukittinggi, Ibnu Asis, yang menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemprov Sumbar terhadap masjid-masjid di daerahnya. “Bantuan ini bukan hanya untuk sarana ibadah, tetapi juga sebagai investasi dalam memperkuat ikatan sosial dan budaya masyarakat kita,” kata Ibnu.
Sementara itu, pengurus Masjid Nurul Iman, Edi Nofra, mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan. “Alhamdulillah, bantuan ini sangat berarti bagi kami. Kami akan berupaya memaksimalkan fungsi masjid sebagai tempat pembelajaran dan kegiatan positif bagi masyarakat,” ucapnya.
Dengan adanya program Safari Ramadan ini, diharapkan terjalin sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Sumatera Barat yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan dan budaya lokal. Pemprov Sumbar berkomitmen untuk terus mendukung penguatan infrastruktur keagamaan serta memfasilitasi kegiatan yang dapat mempererat ukhuwah Islamiyah di berbagai daerah.(*)