![]() |
Ustaz Aep Saepudin membimbing 3 Warga Negara Asing (WNA) asal Korea Selatan untuk menjadi mualaf |
Jakarta – Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencatatkan peningkatan jumlah mualaf atau orang yang memeluk agama Islam. Banyak di antara mereka yang tergerak untuk masuk Islam karena terkesan dengan suara azan, sholawat, atau saat mengantar jemaah haji.
Menurut data dari Mualaf Centre Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangsel, pada periode Januari-Maret 2025, sudah ada 38 orang yang memeluk Islam. Angka ini meningkat signifikan jika dibandingkan dengan tahun lalu, yang hanya mencatatkan 95 orang sepanjang tahun.
Artinya, dalam tiga bulan pertama 2025, ada sekitar 12 orang yang memutuskan untuk masuk Islam setiap bulannya. Sementara itu, tahun lalu rata-rata ada 7 hingga 8 orang per bulan.
"Angka ini cukup tinggi jika dibandingkan sepanjang tahun 2024, yang totalnya 95 orang," ujar Ketua Mualaf Centre MUI Tangsel, Ustaz Aep Saepudin, Rabu (12/3/2025).
Ustaz Aep baru-baru ini membimbing tiga Warga Negara Asing (WNA) asal Korea Selatan di Serpong Utara, Tangsel. Ia menjelaskan bahwa latar belakang orang-orang yang memutuskan untuk memeluk Islam sangat beragam.
"Motivasi seseorang untuk masuk Islam sangat bervariasi, tidak hanya berasal dari Indonesia, tapi juga luar negeri seperti Jerman, Korea, Rusia, Tiongkok, dan lainnya. Kebanyakan datang karena diantar oleh teman atau saudara mereka," kata Aep.
Beberapa mualaf mengungkapkan alasan mereka berpindah agama, salah satunya karena pernikahan. Namun, banyak juga yang merasakan pencerahan setelah melihat ritual ibadah umat Islam.
"Banyak yang merasa terinspirasi setelah menyaksikan ibadah umat Islam, yang membuat mereka merasa ajaran Islam mudah diterima oleh akal," lanjut Aep.
Ia memberi contoh, beberapa mualaf tergerak untuk mengucapkan syahadat setelah sering mendengar suara azan. Bahkan, ada pramugari dari salah satu maskapai yang terkesan saat mengantar jemaah haji ke Makkah.
"Jadi, kita tidak pernah tahu bagaimana hidayah datang kepada seseorang. Mereka kemudian bersyahadat dengan tulus dan mulai mempelajari Islam. Semua ini adalah kuasa Allah SWT," ujar Aep.(des*)