![]() |
Ternyata, meminum teh saat berbuka puasa tanpa diimbangi dengan konsumsi makanan terlebih dahulu kurang dianjurkan. Berikut penjelasannya |
Jakarta – Teh menjadi salah satu pilihan minuman favorit bagi banyak orang saat berbuka puasa dan sahur. Sensasi hangat dan menenangkan yang diberikan teh membuatnya cocok untuk dikonsumsi setelah seharian menahan haus dan lapar.
Namun, langsung mengonsumsi teh saat berbuka tanpa didahului makanan dapat berdampak kurang baik bagi kesehatan pencernaan serta keseimbangan nutrisi tubuh. Lantas, apakah minum teh saat berbuka dan sahur baik bagi kesehatan? Simak penjelasannya berikut ini.
Keuntungan Minum Teh Saat Berbuka dan Sahur
Membantu Menghidrasi Tubuh
Teh, khususnya teh hijau dan teh herbal, dapat membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang selama puasa.
Sumber Antioksidan
Kandungan antioksidan dalam teh bermanfaat untuk melawan radikal bebas serta meningkatkan daya tahan tubuh selama menjalani ibadah puasa.
Mendukung Kesehatan Pencernaan
Minum teh hangat setelah berbuka dapat membantu meredakan rasa kembung dan memperlancar sistem pencernaan.
Menambah Energi
Kandungan kafein dalam teh dapat memberikan dorongan energi ringan dan meningkatkan konsentrasi tanpa menyebabkan stimulasi berlebihan seperti kopi.
Dampak Negatif Minum Teh Saat Berbuka dan Sahur
Walaupun memiliki berbagai manfaat, konsumsi teh secara berlebihan saat berbuka dan sahur juga dapat menimbulkan efek samping tertentu, seperti:
Berpotensi Menyebabkan Dehidrasi
Teh mengandung kafein yang bersifat diuretik, sehingga dapat meningkatkan produksi urin dan berisiko menyebabkan dehidrasi jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Menghambat Penyerapan Zat Besi
Tanin dalam teh bisa mengganggu penyerapan zat besi dari makanan, terutama jika dikonsumsi bersamaan dengan menu sahur.
Memicu Asam Lambung Naik
Bagi penderita maag atau gangguan asam lambung, teh (terutama teh hitam dan teh hijau) dapat merangsang peningkatan produksi asam lambung jika dikonsumsi dalam keadaan perut kosong.
Tips Konsumsi Teh yang Sehat Selama Puasa
Pilih teh hijau atau teh herbal yang lebih ringan dibandingkan teh hitam atau teh berkafein tinggi.
Hindari teh yang terlalu manis, karena dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang membuat tubuh cepat lemas.
Sebaiknya minum teh setelah berbuka dengan makanan ringan terlebih dahulu agar tidak langsung berdampak pada lambung yang masih kosong.
Untuk sahur, tambahkan madu atau jahe pada teh agar lebih sehat dan mengurangi efek negatif pada pencernaan.
Minum teh saat berbuka dan sahur dapat memberikan banyak manfaat jika dikonsumsi dengan cara yang tepat. Pastikan memilih jenis teh yang sesuai, menghindari kadar gula berlebih, serta tidak mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan agar tubuh tetap sehat dan bugar selama menjalankan ibadah puasa.(BY)