Ray Dalio Dorong Reformasi Ekonomi Indonesia, Ini Saran yang Diberikannya -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Ray Dalio Dorong Reformasi Ekonomi Indonesia, Ini Saran yang Diberikannya

Minggu, 09 Maret 2025
Sri Mulyani Ungkap Peran Ray Dalio di Danantara


Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan peran investor asal Amerika Serikat, Ray Dalio, dalam Danantara Indonesia. Dalio kini menjabat sebagai anggota dewan pengawas Danantara bersama mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair.


Sri Mulyani turut menghadiri Diskusi Strategis yang berlangsung di Istana Merdeka, dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto. Acara tersebut dihadiri oleh para investor global, termasuk Ray Dalio, serta beberapa Menteri Kabinet, Ketua Dewan Energi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan, dan jajaran pimpinan Danantara seperti CEO, CIO, serta COO, bersama sejumlah pengusaha nasional.


Ray Dalio Dorong Reformasi Ekonomi Indonesia

Dalam diskusi tersebut, Ray Dalio menyoroti pentingnya belajar dari negara-negara yang berhasil melakukan transformasi ekonomi. Ia mendorong Indonesia untuk menjalankan reformasi dan keterbukaan, termasuk melibatkan talenta serta ahli global yang berkompeten guna memberikan kritik dan masukan strategis bagi kebijakan pemerintah.


"Ray Dalio menekankan pentingnya mempelajari kesuksesan negara lain dalam melakukan transformasi ekonomi. Reformasi dan keterbukaan, termasuk benchmarking dari pengalaman global, dapat menjadi kunci keberhasilan, dengan mengundang para ahli untuk memberikan masukan yang kredibel," tulis Sri Mulyani melalui akun Instagram resminya, Sabtu (8/3/2025).


Peran Strategis Danantara dalam Perekonomian

Dalam pertemuan tersebut, salah satu topik utama yang dibahas adalah peran Danantara sebagai lembaga investasi yang berpotensi menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.


Para peserta diskusi membahas bagaimana Danantara dapat meniru keberhasilan berbagai Sovereign Wealth Fund di dunia dengan menerapkan tata kelola yang baik, manajemen profesional, serta prinsip transparansi guna menghindari korupsi dan memastikan hasil investasi yang optimal.


Selain itu, strategi kemitraan dengan sektor swasta nasional juga menjadi topik pembahasan, dengan gagasan membangun konsep "Indonesia Incorporated" untuk memperkuat fondasi ekonomi dan meningkatkan kredibilitas Indonesia di mata investor global.


Melalui diskusi ini, pemerintah menegaskan komitmennya dalam menarik investasi asing dan memastikan kebijakan ekonomi Indonesia selaras dengan praktik terbaik dunia demi mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.(des)