![]() |
ilustrasi |
Pasaman Barat – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, mengusulkan anggaran sebesar Rp7,9 miliar untuk pengawasan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Ketua Bawaslu Pasaman, Rini Juita, di Lubuk Sikaping pada Sabtu, menjelaskan bahwa dana tersebut diperlukan untuk operasional, sosialisasi, serta honor bagi penyelenggara adhoc selama tiga bulan.
"Dari total anggaran, sekitar Rp4 miliar dialokasikan untuk honor dan operasional penyelenggara adhoc, termasuk Panwascam, PKD, dan pengawas TPS. Sementara itu, sekitar Rp3,9 miliar digunakan untuk operasional pengawasan, sosialisasi, serta berbagai kebutuhan lainnya," ujar Rini Juita.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan tambahan anggaran sebesar Rp5,4 miliar kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman.
"Saat ini, Bawaslu Pasaman masih memiliki sisa anggaran Pilkada 2024 sebesar Rp2,5 miliar. Oleh karena itu, kami mengusulkan tambahan dana sebesar Rp5,4 miliar agar kebutuhan pengawasan PSU dapat terpenuhi," tambahnya.
Rencana Kerja Anggaran (RKA) terkait pengawasan PSU juga telah disampaikan kepada Pemkab Pasaman.
"Kami berharap di tengah kebijakan efisiensi anggaran, kekurangan dana ini dapat dialokasikan, sehingga proses pengawasan PSU Pilkada Pasaman bisa berjalan dengan optimal," katanya.
Saat ini, Bawaslu Pasaman masih menunggu petunjuk teknis dari Bawaslu RI untuk mengaktifkan kembali penyelenggara adhoc, termasuk Panwascam, PKD, dan pengawas TPS.
"Kami masih menunggu juknis dari Bawaslu RI. Berdasarkan RKA yang kami susun, penyelenggara adhoc akan bertugas selama tiga bulan," jelasnya.
Selain itu, Rini Juita juga menyebut bahwa pihaknya terus memperketat pengawasan dalam tahapan pendaftaran calon wakil bupati pengganti pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) di KPU Pasaman.
"Setiap tahapan kami awasi secara ketat sesuai regulasi yang berlaku. Kami memastikan seluruh tahapan serta berkas administrasi calon sesuai aturan, agar tidak terjadi masalah administratif di kemudian hari," pungkasnya. (des*)