Operasi Ketupat Singgalang 2025 Dimulai, Bukittinggi Siap Amankan Idul Fitri -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Operasi Ketupat Singgalang 2025 Dimulai, Bukittinggi Siap Amankan Idul Fitri

Jumat, 21 Maret 2025

 

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Singgalang 2025 dipimpin langsung Kapolresta dan Wali Kota Bukittinggi. 


Bukittinggi  – Polresta Bukittinggi menyiapkan 250 personel guna mengamankan perayaan Idul Fitri tahun ini, yang resmi dimulai dengan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Singgalang 2025. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Yessi Kurniati, didampingi Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, pada Kamis (20/3).  

Dalam arahannya, Kapolresta Yessi Kurniati menginstruksikan seluruh personel yang bertugas untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan, termasuk kemacetan, serta memastikan pengamanan berjalan optimal. Hal ini berkaitan dengan diterapkannya sistem **one way** oleh Polda Sumbar guna mengurai kepadatan lalu lintas.  

"Apel gelar pasukan ini menandakan dimulainya Operasi Ketupat Singgalang. Diharapkan seluruh rangkaian pengamanan Lebaran dapat berjalan dengan aman dan lancar, baik di Bukittinggi maupun wilayah timur Kabupaten Agam," ungkap Yessi Kurniati.  

Para personel akan ditempatkan di sejumlah titik strategis, termasuk Pos Pengamanan Terpadu di kawasan Jam Gadang, serta lima Pos Pelayanan dan dua Pos Pengamanan di lokasi wisata, seperti Kebun Binatang dan Panorama.  

Seperti tahun sebelumnya, sistem **one way** akan kembali diterapkan untuk mengurangi kepadatan kendaraan. Jalur dari Padang menuju Bukittinggi akan diarahkan melalui Padang Panjang, sementara arus sebaliknya akan dialihkan melalui jalur Malalak.  

Kapolresta juga menegaskan bahwa personel akan melakukan pemantauan terhadap titik-titik rawan kemacetan, khususnya di ruas jalan menuju pusat kota serta jalur utama masuk Bukittinggi, seperti dari arah Padang Luar, Simpang Biaro, dan Gadut. "Puncak kepadatan diprediksi terjadi pada H+2 Lebaran. Kami akan menyesuaikan rekayasa lalu lintas sesuai dengan kondisi di lapangan," tambahnya.  

Sementara itu, Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias, menyampaikan bahwa sejumlah tantangan seperti kemacetan, kepadatan kendaraan, serta persoalan parkir di objek wisata perlu diantisipasi. Oleh karena itu, Pemko Bukittinggi akan menempatkan petugas di lapangan untuk membantu masyarakat dan wisatawan agar tetap merasa aman dan nyaman selama libur Lebaran.  

Ramlan juga mengajak masyarakat untuk memberikan ruang bagi wisatawan dalam menikmati suasana Lebaran di Bukittinggi. "Kota ini selalu menjadi destinasi utama saat Lebaran. Kami berharap warga dapat mendukung kelancaran lalu lintas serta pengaturan parkir yang lebih baik," ujarnya.  

Sebagai langkah antisipasi, Pemko Bukittinggi akan menyediakan area parkir darurat. Ramlan juga mengingatkan agar tarif parkir tetap mengikuti ketentuan Peraturan Daerah (Perda) demi menjaga citra positif Bukittinggi sebagai kota wisata yang ramah bagi pengunjung.(des*)