Komentar |
| Mendag Budi Santoso Sidak Pabrik PT Artha Eka Global Asia. |
Jakarta – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menegaskan bahwa Minyakita yang diproduksi oleh PT Artha Eka Global Asia (AEGA) tidak menggunakan minyak dari skema Domestic Market Obligation (DMO). Ia menjelaskan bahwa minyak yang digunakan dalam produksi tersebut berasal dari minyak komersial.
"Minyakita yang dijual oleh PT AEGA ini merupakan minyak non-DMO, artinya mereka mengambil dari pasokan minyak komersial," ujar Mendag Budi dalam konferensi pers yang digelar di pabrik PT AEGA di Karawang, Jawa Barat, Kamis (13/3/2025).
Sebagai informasi, minyak non-DMO adalah minyak goreng yang dipasarkan oleh produsen tanpa melibatkan kewajiban pasokan dalam negeri yang mendapat insentif ekspor. Minyak jenis ini biasanya memiliki harga jual lebih tinggi dibandingkan minyak DMO.
Volume Minyakita Dikurangi
Mendag Budi mengungkapkan bahwa PT AEGA mengurangi volume minyak dalam kemasan Minyakita. Meskipun pada labelnya tertulis 1 liter, volume yang sebenarnya hanya sekitar 750-800 mililiter. Namun, harga jualnya tetap disesuaikan dengan harga eceran tertinggi (HET) Minyakita.
"Karena ini minyak non-DMO, mereka menggunakan minyak komersial dan mengemasnya dalam ukuran yang lebih kecil, yakni sekitar 750 mililiter, bukan 1 liter," jelasnya.
Pabrik PT AEGA Resmi Ditutup
Lebih lanjut, Mendag Budi menyatakan bahwa pabrik PT AEGA yang memproduksi Minyakita kini telah resmi ditutup, dan izin produksinya pun dicabut.
Pabrik yang baru beroperasi sekitar satu bulan setelah sebelumnya berlokasi di Tole Iskandar, Depok, kini telah disegel. Dalam proses penindakan, sebanyak 140 karton Minyakita serta 32.284 botol kosong yang belum terisi berhasil disita.
"Seperti yang bisa dilihat, ada banyak botol berukuran 750 mililiter yang rencananya akan digunakan untuk produksi Minyakita. Namun, sebelum sempat diproduksi, tim pengawas sudah lebih dulu menemukan dan menghentikan aktivitas mereka. Saat ini, perusahaan ini sudah tidak diperbolehkan beroperasi lagi," pungkasnya.(BY)