![]() |
. |
Dharmasraya, fajarsumbar.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Dharmasraya menyebabkan jalan Bukik Lantak, yang menghubungkan Pulau Punjung dengan Timpeh, tergerus air dan putus total. Jalan ini sebelumnya dibangun oleh Bupati periode 2004-2009, H. Marlon. Akibat kejadian ini, masyarakat di empat nagari Kecamatan Timpeh harus memutar lewat jembatan Pulai untuk menuju pusat kabupaten.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Dharmasraya, Catur Eby, mengonfirmasi bahwa insiden tersebut terjadi pada Sabtu (8/3/2025) sekitar pukul 11.30 WIB. Ia menjelaskan bahwa derasnya aliran air, ditambah dengan kondisi tanah yang mudah tergerus, menjadi penyebab utama putusnya jalan tersebut.
"Untuk sementara waktu, masyarakat yang biasa melintasi jalan Bukik Lantak harus mencari jalur alternatif melalui Pulai atau Sitiung. Memang jaraknya lebih jauh, sekitar 1,5 jam perjalanan, dibandingkan jika melewati Bukik Lantak yang hanya sekitar 30 menit," ujar Catur melalui sambungan telepon.
Sebagai langkah awal, pihaknya telah menyebarluaskan informasi kepada masyarakat agar tidak melintasi jalan yang terdampak demi keselamatan bersama.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas PUPR Dharmasraya, Andar Admaja, menyatakan bahwa pihaknya sedang menuju lokasi kejadian untuk meninjau kondisi jalan dan mencari solusi agar akses transportasi masyarakat dapat segera dipulihkan.
"Kami sedang dalam perjalanan menuju lokasi untuk menentukan langkah-langkah yang perlu diambil guna mengatasi dampak dari putusnya jalan ini," kata Andar singkat.
Masyarakat diharapkan tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak terkait hingga jalan Bukik Lantak dapat diperbaiki dan kembali dapat digunakan. (Jpr