Komentar |
| . |
Operasi Ketupat Singgalang Tahun 2025, mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Asta Cita dalam rangka Cipta Kondisi Kamseltibcarlantas Menjelang Perayaan Idul Fitri 1446 H / 2025 M”.
Kapolres Pariaman, AKBP Andreanaldo Ademi, S.H., S.I.K., bertindak sebagai pemimpin apel.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres Pariaman juga membacakan amanat Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dalam amanat Kapolri tersebut menyatakan, bahwa apel gelar pasukan ini merupakan komitmen untuk memastikan kesiapan personel dan Sapras, serta memperkuat sinergitas dengan stakeholder terkait sehingga Operasi Ketupat 2025 dalam rangka pengamanan mudik serta Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1446 H dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
Mudik tahun ini yang diperkirakan meningkat diharapkan dapat berlangsung aman, karena berdasarkan survei Kemenhub RI tahun 2025 mencapai 52% dari total jumlah penduduk Indonesia setara 146,48 juta orang jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2024.
Dengan demikian pemerintah menghimbau hendaknya masyarakat untuk mudik lebih awal.
Dalam operasi ini, telah dipersiapkan 164.298 Personil Gabungan dan akan menempati Pos 2.835 pos, yang terdiri dari 31.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, dan 309 pos terpadu, sebagai pusat informasi pelayanan bagi masyarakat yang sedang melakukan perjalanan, serta pengamanan terhadap 126.736 objek pengamanan berupa Mesjid, lokasi Sholat Idul Fitri, objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun Kereta Api dan Bandara.
Andreanaldo juga menyebutkan, para personil gabungan akan bertugas di 2 pos pengamanan di pasar-pasar dan 2 pos pelayanan di objek wisata salah satunya di Pantai Gandoriah dan ini akan berlangsung mulai tanggal 26 Maret 2025.
Operasi Ketupat Singgalang 2025 memiliki beberapa fokus pengamanan utama yang diharapkan dapat mendukung kelancaran mudik dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Karena kegiatan ini dilaksanakan dari tahun ketahun, kita berharap perayaan Idul Fitri tahun ini berjalan aman, tertib dan lancar dalam rangka melayani masyarakat saat lebaran ,” katanya.
Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi pasca apel menyampaikan, persiapan Pemko Pariaman dalam rangka menyambut Lebaran tahun ini pihaknya telah membentuk panitia Pariaman Barayo yang melibatkan beberapa stakeholder terkait.
Mulyadi menyebutkan dengan adanya Apel Gelar Pasukan ini dapat membantu Pemko Pariaman dalam menyukseskan event Pariaman Barayo ini, karena sinergitas antara seluruh stakeholder ini sangat diperlukan.
“Selama ini koordinasi Pemko Pariaman dengan Kepolisian sangat baik, support dari Kepolisian ini sangat luar biasa sehingga dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal ,” ujarnya.
Mantan Pimpinan Anggota DPRD Kota Pariaman ini menyebutkan, ada 11 titik objek wisata yang bisa dikunjungan oleh masyarakat selama event Pariaman Barayo berlangsung mulai dari Pantai Sunur, Pantai Binasi, Pantai Karan, Pantai Kata, Taman Ayunan, Pantai Cermin, Taman Anas Malik, Pantai Gandoriah, Pulau Angso Duo, Talao Pauh, Pantai Apar atau Taman Mangrove Apar.
Acara akan terpusat di Pantai Gandoriah dan Pantai Kata, namun dibeberapa titik lokasi lainnya juga akan diisi hiburan yang langsung dikelola oleh Pokdarwis setempat.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota Pariaman, Mulyadi mendampingi Kapolres Pariaman, AKBP Andreanaldo Ademi, S.H., S.I.K memeriksa pasukan apel yang terdiri dari berbagai unsur diantaranya, personel Polres Pariaman, Kodim 0308 Pariaman, Dinas Perhubungan, Satpol PP Damkar, BPBD dan Pramuka.
Turut hadir dalam kesempatan itu Forkopimda dan Kepala OPD terkait.(*)