Komentar
 |
| . |
Sepekan pasca Wako Yota Balad dan Wawako Mulyadi dan jajaran meninjau jalan tersebut, pihaknya mengistruksikan agar jalan tersebut dapat segera diperbaiki.
“Hari ini, kita melakukan penimbunan dengan menggunakan material kerikil sebagai Tindakan Urgent (mendesak) agar jalan penghubung wisata di jembatan Muaro menuju ke destinasi wisata Kota Pariaman ini, dapat dilewati oleh kendaraan,” ujar Jabatan Fungsional Pemeliharaan Jalan, Bidang Bina Marga, Dinas PUPRP Kota Pariaman, Oyom Masril yang ditemui ketika mendampingi pekerja yang melakukan penimbunan ini.
Dirinya mengatakan bahwa kedepan jalan tersebut akan ditinggikan dan diaspal, yang mana saat ini Dinas PUPRP sedang melakukan pengajuan Tender di e-katalog, dan nanti dalam waktu dekat setelah ada pemenang tender akan dilakukan pengaspalan.
“Sesuai arahan pak wali, untuk saat ini, bagaimana jalan yang sering dilewati oleh masyarakat dan wisatawan ini dapat dilalui terlebih dahulu, dalam upaya untuk kelancaran pengguna jalan dan menghindari kecelakaan bagi kendaraan yang melintas, dikarenakan jalan yang berlobang dan tergenang air,” ungkapnya.
Oyom juga menjelaskan bahwa kegiatan penimbunan ini akan dilakukan sampai jalan yang berlubang dan tergenang air, sudah tidak Nampak lagi, sehingga jalan tersebut benar-benar aman untuk dilewati oleh kendaraan nantinya, ulasnya
“Kita sedang menunggu izin dari pihak kepolisian, apakah 7 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri, apakah dapat kita mulai pengerjaan jalan ini, kalau sudah ada izin dan arahan pimpinan, kita akan mulai untuk peninggian dan pengaspalan jalan ini,” tutupnya.(*)