Komentar |
| Ilustrasi. |
Fajarsumbar.com - WhatsApp untuk Android dikabarkan tengah mengembangkan dua fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) yang akan memberikan pengalaman baru dalam berinteraksi dengan aplikasi. Dua fitur tersebut adalah alat penulisan ulang teks (rewrite) dan sistem chatbot AI yang mendukung percakapan suara secara langsung.
Fitur AI Rewrite: Ubah Gaya Penulisan dengan Sekali Ketuk
Laporan dari Android Authority mengungkapkan bahwa fitur Rewrite berbasis AI ditemukan dalam kode aplikasi WhatsApp versi 2.25.8.5. Fitur ini masih dalam tahap pengembangan, sehingga belum bisa digunakan oleh pengguna.
Fitur ini nantinya akan muncul sebagai tombol mengambang berbentuk ikon pensil yang terletak di atas tombol kirim. Ketika pengguna mengetik pesan di chat pribadi atau grup, mereka bisa mengetuk ikon ini untuk membuka editor teks yang menawarkan berbagai opsi penulisan ulang.
Beberapa opsi yang tersedia dalam fitur ini meliputi Funny (lucu), Proofread (koreksi ejaan dan tata bahasa), Puns (permainan kata), Rephrase (parafrase), Sarcastic (sarkastik), Shorter (memperpendek), Spooky (menyeramkan), dan Supportive (memberikan dukungan). Dengan fitur ini, pengguna bisa menyesuaikan nada pesan mereka dengan lebih mudah.
Chatbot Meta AI dengan Percakapan Suara Dua Arah
Di sisi lain, WhatsApp juga dilaporkan sedang mengembangkan fitur percakapan suara AI untuk chatbot Meta AI. Saat ini, pengguna hanya bisa berinteraksi dengan chatbot melalui teks, mencari informasi dari internet, membuat gambar, serta mengirim perintah suara. Namun, fitur percakapan suara dua arah belum tersedia.
Menurut laporan dari WABetaInfo, pembaruan terbaru WhatsApp beta versi 2.25.8.7 untuk Android menunjukkan antarmuka baru yang menyerupai tampilan panggilan suara. Fitur ini memungkinkan AI berbicara secara langsung, sementara pengguna tetap bisa mengetik pesan atau beralih ke mode suara.
Fitur ini juga dilengkapi dengan tombol mute untuk menonaktifkan suara di lingkungan bising serta memungkinkan percakapan tetap berjalan meski pengguna berpindah ke aplikasi lain.
Pada September 2024, WhatsApp telah memperkenalkan fitur Meta AI Voice Chat dengan suara selebriti, namun teknologi tersebut hanya berbasis text-to-speech (TTS). Belum jelas apakah fitur AI yang baru ini merupakan versi yang lebih canggih atau merupakan pengembangan dari teknologi sebelumnya.
Dengan hadirnya fitur-fitur berbasis AI ini, WhatsApp berpotensi menghadirkan cara komunikasi yang lebih inovatif bagi penggunanya. Namun, belum ada informasi resmi kapan fitur ini akan dirilis untuk publik.(BY)