Dukung Swasembada Pangan, Bulog Maksimalkan Penyerapan Gabah Petani -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Dukung Swasembada Pangan, Bulog Maksimalkan Penyerapan Gabah Petani

Jumat, 14 Maret 2025
Perum Bulog berhasil mencapai angka serapan gabah dan beras sebesar 300.000 ton setara beras menjelang puncak musim panen raya


Jakarta – Perum Bulog berhasil menyerap sebanyak 300.000 ton beras menjelang puncak musim panen raya yang diprediksi berlangsung pada April 2025. Keberhasilan ini mencerminkan komitmen Bulog dalam mendukung program swasembada pangan yang menjadi bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.


Ketua Dewan Pengawas Perum Bulog, Sudaryono, mengungkapkan bahwa produksi beras nasional diperkirakan mengalami surplus sebesar 2,8 hingga 3,5 juta ton hingga April 2025. Ia berharap para petani dapat meningkatkan intensitas tanam menjadi dua hingga tiga kali dalam setahun guna memperkuat ketahanan pangan nasional.


"Setelah panen kali ini, saya berharap para petani bisa kembali menanam sehingga dalam satu tahun bisa panen dua hingga tiga kali, bukan hanya sekali," ujar Sudaryono, yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Pertanian, dalam keterangannya di Istana Kepresidenan beberapa hari lalu.


Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bertanggung jawab dalam menjaga Cadangan Pangan Pemerintah, Bulog semakin aktif dalam menyerap gabah dan beras hasil panen petani lokal.


Kerja Sama untuk Optimalisasi Penyerapan Gabah

Untuk memastikan penyerapan berjalan efektif, Bulog bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti Dinas Pertanian di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, TNI-POLRI, kelompok tani, serta penggilingan padi.


Selain penyerapan, Bulog juga aktif mensosialisasikan harga pembelian Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani. Pemerintah telah menetapkan harga beli gabah sebesar Rp 6.500 per kilogram sebagai bentuk dukungan terhadap kesejahteraan petani.


Capaian Penyerapan Tertinggi dalam Lima Tahun

Dengan total penyerapan 300.000 ton, Bulog mencatatkan angka tertinggi dalam lima tahun terakhir. Saat ini, rata-rata penyerapan harian telah mencapai belasan ribu ton, dan Bulog optimistis dapat mempertahankan tren positif ini hingga akhir musim panen raya.


Bulog terus berupaya memastikan ketersediaan pangan tetap stabil serta mencukupi kebutuhan masyarakat, terutama dalam menghadapi puncak panen raya yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia.(BY)