Komentar
 |
| ilustrasi |
Bukittinggi – Seorang pemuda di Bukittinggi, Sumatera Barat, diamankan pihak kepolisian setelah nekat menyerang warga yang tengah berjalan menuju masjid untuk menunaikan Shalat Subuh pada Jumat (7/3). Pemuda tersebut membawa sebilah golok saat melakukan aksinya.
Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol. Yessi Kurniati, mengonfirmasi bahwa pelaku telah ditangkap beserta barang bukti berupa golok yang digunakan dalam kejadian tersebut. Insiden ini terjadi di Desa Batagak, Kecamatan Sungai Puar, Kabupaten Agam, sekitar pukul 04.30 WIB.
Berdasarkan keterangan Kombes Yessi, pelaku yang berinisial BM (24) diduga mengalami gangguan kejiwaan. Sebelumnya, ia diketahui sering mengurung diri di rumah. “Dari pengakuannya, dia menyerang dua korban karena mengira mereka adalah sosok hantu yang menakutkan,” ungkapnya.
Peristiwa bermula ketika korban pertama, YUL (60), diserang oleh BM menggunakan golok saat dalam perjalanan ke masjid. Akibat serangan tersebut, YUL terjatuh dan berteriak meminta pertolongan. Suaminya, MAN, yang datang untuk membantu justru ikut menjadi sasaran pelaku.
Teriakan korban menarik perhatian warga sekitar yang segera berdatangan ke lokasi. Mereka kemudian berhasil melumpuhkan BM dengan mengikatnya sebelum menyerahkannya ke pihak kepolisian.
“Kami sudah mengamankan pelaku dan akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kondisi kejiwaannya. Sementara itu, kedua korban telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” ujar Kombes Yessi.
Sementara itu, Kepala Desa Balingka, Zulkarnaini, menambahkan bahwa BM akan menjalani pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa Kota Padang. “Pelaku memang dikenal tertutup dan jarang berinteraksi dengan orang lain. Keluarga korban juga menyebutkan bahwa ia diduga mengalami gangguan kejiwaan,” jelasnya. (des*)