![]() |
Beberapa orang percaya ada manfaat kolang-kaling untuk lutut. |
Jakarta – Kolang-kaling sering dijadikan takjil saat bulan Ramadhan karena rasanya yang segar dan teksturnya yang kenyal. Namun, selain lezat, kolang-kaling juga memiliki manfaat kesehatan, termasuk untuk lutut.
Kolang-kaling, yang juga dikenal sebagai buah atap, berasal dari biji pohon aren. Proses pembuatannya dimulai dengan membakar buah aren hingga hangus, kemudian bijinya diambil dan direbus hingga menghasilkan tekstur yang kenyal dan transparan.
Salah satu keunggulan kolang-kaling adalah sifat anti-inflamasi yang dikandungnya. Hal ini membuatnya dipercaya dapat membantu mengurangi nyeri sendi, termasuk pada lutut.
Manfaat Kolang-Kaling untuk Lutut
Dokter spesialis gizi dari Mayapada Hospital Kuningan, Oki Yonatan Oentiono, mengonfirmasi bahwa kolang-kaling memang memiliki sifat anti-inflamasi. Kandungan galaktomanan dalam kolang-kaling berperan sebagai anti-radang dan pereda nyeri.
"Di dalam kolang-kaling terdapat galaktomanan, yang berfungsi sebagai anti-nyeri dan anti-radang," ujar Oki, dikutip dari detikHealth, Jumat (7/3).
Namun, meskipun memiliki potensi tersebut, Oki menambahkan bahwa belum ada penelitian spesifik yang membuktikan efektivitas kolang-kaling dalam mengatasi nyeri sendi atau peradangan sendi secara langsung.
Kandungan Gizi Lain dalam Kolang-Kaling
Selain galaktomanan, kolang-kaling juga kaya akan kalium yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tulang. Kandungan seratnya dapat membantu melancarkan pencernaan, sementara kandungan airnya yang tinggi membantu mencegah dehidrasi.
Tak hanya itu, kolang-kaling juga mengandung kolagen, yang bermanfaat untuk menjaga elastisitas kulit. Beberapa nutrisi lain yang terkandung dalam kolang-kaling antara lain vitamin A, asam folat, zat besi, dan zinc.
Dengan berbagai manfaat tersebut, kolang-kaling dapat menjadi pilihan sehat untuk dikonsumsi, terutama saat berbuka puasa. Jadi, jangan ragu untuk menambahkan kolang-kaling ke dalam menu takjil Anda!(BY)