Komentar
 |
| Alex Saputra dan staf ketika mengunjungi SMKN 1 Padang Panjang. |
Padang Panjang, fajarsumbar. com Wakil Walikota, Allex Saputra mengapresiasi langkah SMKN 1 Padang Panjang yang bakal mengirimkan 66 siswa magang ke Turkiye.
Menurutnya, program magang ini sejalan dengan orientasi dunia pendidikan vokasi yang menekankan kompetensi dan kesiapan kerja. Ia berharap siswa SMKN 1 tidak hanya berfokus pada gaji semata, tetapi lebih mengutamakan pengalaman dan keterampilan.
"Saat ini ada tren di kalangan remaja yang lebih dulu bertanya soal gaji sebelum bekerja. Saya ingin mengingatkan, berkaryalah dulu, tunjukkan kemampuan, maka rezeki akan mengikuti," pesan Allex saat berkunjung ke SMKN 1, Selasa (25/3).
Wakil Kepala Bidang Sarana dan Prasarana SMKN 1, Muhammad Hudsont menjelaskan, peluang magang ke Turkiye ini berawal dari penawaran salah seorang alumni SMKN 1 yang memiliki biro tenaga kerja dan biasa memberangkatkan tenaga kerja ke luar negeri.
Pada program tersebut, sebutnya, siswa akan bekerja di sektor perhotelan, sesuai dengan jurusan yang ada di SMKN 1.
Hudsont juga menyampaikan aspirasi kepada Wawako Allex terkait keterbatasan lahan sekolah yang hanya 6.000 meter persegi.
Tingginya minat masyarakat terhadap SMKN 1, pihaknya berharap dukungan dari pemerintah daerah dan provinsi pengadaan ruang praktik dan ruang kelas tambahan.
"Kami berharap ada bantuan untuk pengembangan fasilitas, termasuk penambahan kelas baru dan jurusan baru seperti Tata Busana dan Teknik Mesin,” katanya.
Peminat jurusan Tata Busana, lanjutnya, cukup banyak. Begitu juga dengan Teknik Mesin. Seiring banyaknya kendaraan dan bengkel yang berkembang di Padang Panjang.
“Saat ini SMKN 1 memiliki enam jurusan: tata boga, perhotelan, perjalanan wisata, perkantoran, pemasaran dan akuntansi,” jelasnya. (syam)