Tragedi di Pantai Sikilang: Satu Selamat, Satu Tewas -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Tragedi di Pantai Sikilang: Satu Selamat, Satu Tewas

Rabu, 26 Februari 2025
Pencarian anak hilang di Pantai Sikalang oleh Basarnas Padang. 


Pasaman Barat – Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua anak yang sebelumnya terseret ombak di Pantai Sikilang, Nagari Sikilang, Kecamatan Sungai Aua, Kabupaten Pasaman Barat.


"Kejadian ini mengakibatkan satu korban selamat, sementara satu lainnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," ujar Kepala Basarnas Padang, Abdul Malik, Selasa (25/2/2025).


Korban yang selamat diketahui bernama Zahid Hamidan R, seorang bocah laki-laki berusia 8 tahun yang merupakan warga setempat.


Sementara itu, korban yang meninggal dunia adalah Urfa, seorang anak perempuan berusia 12 tahun yang juga berasal dari daerah yang sama.


Tim SAR gabungan menemukan jenazah Urfa pada pukul 04.00 WIB di koordinat 0°6’7.58″U – 99°32’31.61″T, sekitar 100 meter dari lokasi awal kejadian.


Setelah ditemukan, jenazah langsung dievakuasi ke rumah duka. Pada pukul 05.30 WIB, tim SAR mengadakan debriefing bersama seluruh unsur yang terlibat dalam operasi ini.


Setelah dilakukan evaluasi dan koordinasi lebih lanjut, operasi pencarian dan penyelamatan secara resmi diusulkan untuk ditutup, dan tim yang terlibat kembali ke satuan masing-masing.


Operasi pencarian ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Tim Rescue Pos SAR Pasaman sebanyak lima orang, Polairud dengan dua personel, TNI AL dengan empat personel, BPBD Kabupaten Pasaman Barat yang menerjunkan empat personel, serta sekitar 50 warga dan nelayan yang turut membantu.


Dalam operasi ini, berbagai peralatan digunakan untuk mempercepat pencarian dan evakuasi, seperti Rescue Car Double Cabin, LCR dengan mesin Mopel 40 PK, peralatan komunikasi dan navigasi, peralatan medis, serta teknologi modern seperti drone thermal dan Aqua Eye.


Pihak berwenang mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak saat berada di pantai guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang. (des*)