![]() |
ilustrasi |
Jakarta - Sebuah pesawat penumpang milik Delta Air Lines mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandara Toronto Pearson, Kanada, pada Senin waktu setempat. Insiden ini menyebabkan delapan orang terluka, dengan tiga di antaranya dalam kondisi kritis, termasuk seorang anak.
Dilansir dari AFP, pesawat yang mengalami kecelakaan adalah Endeavor 4819, yang berangkat dari Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat. Rekaman video menunjukkan para penumpang berusaha keluar dari pesawat yang terguling hingga berputar 180 derajat.
"Bandara Toronto Pearson menyadari adanya insiden pendaratan yang melibatkan pesawat Delta Air Lines dari Minneapolis. Tim darurat telah dikerahkan. Semua penumpang dan awak pesawat telah teridentifikasi," demikian pernyataan resmi bandara melalui akun X pada Selasa (18/2/2025).
Seorang penumpang yang mengaku berada di dalam penerbangan tersebut, John Nelson, membagikan video di Facebook yang memperlihatkan kondisi pesawat usai kecelakaan. "Pesawat kami mengalami kecelakaan. Pesawatnya terbalik," tulisnya. Meski demikian, ia menyebut mayoritas penumpang dalam keadaan selamat dan sudah berhasil keluar dari pesawat.
Delta Air Lines menyampaikan bahwa pihaknya telah mengetahui insiden yang terjadi dan akan memberikan informasi lebih lanjut setelah melakukan verifikasi.
Menteri Transportasi Kanada, Anita Anand, mengonfirmasi bahwa ada 80 penumpang dalam penerbangan tersebut. Sementara itu, Perdana Menteri Ontario, Doug Ford, menyatakan lega karena tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Ia juga menambahkan bahwa otoritas bandara serta pemerintah setempat telah memberikan bantuan.
Dugaan awal menyebut bahwa kecelakaan ini dipicu oleh badai salju yang melanda wilayah Kanada sejak Minggu. Kondisi cuaca ekstrem, termasuk angin kencang dan suhu yang sangat dingin, masih berlangsung di Toronto pada Senin. (des*)