Menjelajahi Kopi Asia, Dari Vietnam hingga India, Apa yang Membuatnya Istimewa? -->

Iklan Muba

Menjelajahi Kopi Asia, Dari Vietnam hingga India, Apa yang Membuatnya Istimewa?

Minggu, 09 Februari 2025
Kopi jadi salah satu budaya yang cukup kuat di sejumlah negara di Asia.



Jakarta – Asia merupakan salah satu kawasan utama dalam produksi kopi dunia. Tak heran jika negara-negara di wilayah ini memiliki budaya minum kopi yang begitu kuat, dengan konsumsi yang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.


Meskipun menjadi salah satu produsen kopi terbesar, kopi dari Asia masih kalah pamor dibandingkan dengan yang berasal dari Amerika Latin dan Afrika. Namun, para produsen kopi di Asia terus membuktikan bahwa kualitas kopi mereka patut diperhitungkan.


Dengan budaya kopi yang khas serta keunikan dalam pengolahannya, Asia menjadi destinasi menarik bagi para pecinta kopi. Berikut adalah lima negara di Asia dengan budaya kopi yang berkembang pesat serta keunggulan biji kopinya:


1. Vietnam

Vietnam merupakan produsen kopi terbesar kedua di dunia, terutama dikenal sebagai penghasil utama biji kopi robusta. Negara ini menyumbang sekitar 90 persen produksi global untuk varietas ini.


Berbeda dengan arabika yang lebih umum, robusta memiliki kandungan kafein dua kali lipat lebih tinggi, menciptakan cita rasa yang lebih kuat, sedikit pahit, serta memiliki nuansa tanah dan kacang.


Budaya minum kopi di Vietnam tidak hanya mengandalkan jenis biji kopi, tetapi juga cara penyajiannya. Kopi khas Vietnam diseduh menggunakan penyaring logam kecil yang disebut phin, lalu disajikan dengan susu kental manis, dikenal sebagai cà phê sữa đá.


Selain itu, ada juga cà phê trứng atau kopi telur, yang dibuat dari campuran kuning telur, gula, dan kopi, menghasilkan tekstur lembut dengan cita rasa unik.


2. Indonesia

Indonesia memiliki beragam jenis kopi yang tersebar di berbagai pulau. Salah satu kopi yang paling terkenal adalah kopi luwak, yang melalui proses fermentasi alami di dalam sistem pencernaan luwak sebelum diolah, sehingga menghasilkan cita rasa yang lebih lembut dan rendah asam.


Selain kopi luwak, Indonesia juga menghasilkan arabika berkualitas tinggi dari daerah seperti Sumatra, Jawa, dan Sulawesi. Kondisi tanah vulkanik yang subur serta iklim tropis lembap mendukung pertumbuhan biji kopi berkualitas unggul.


Kopi Sumatra, misalnya, dikenal memiliki karakteristik rasa yang kaya, sedikit pedas, serta sering kali berpadu dengan nuansa cokelat. Teknik pemrosesan khas Sumatra yang disebut giling basah juga menghasilkan kopi dengan keasaman rendah dan cita rasa yang lebih tebal.


3. Filipina

Sejarah kopi di Filipina telah berlangsung sejak era kolonial Spanyol. Negara ini menjadi salah satu yang unik karena mampu memproduksi keempat varietas kopi utama: arabika, robusta, excelsa, dan liberika.


Salah satu kopi khas Filipina adalah Kapeng Barako, kopi liberika yang tumbuh di daerah Batangas dan Cavite. Kopi ini memiliki aroma khas dengan perpaduan buah dan bunga serta sedikit nuansa berasap.


Budaya kopi di Filipina masih mempertahankan metode penyeduhan tradisional. Kapeng Barako sering disajikan dalam bentuk kopi hitam tanpa gula, namun beberapa orang menikmatinya dengan tambahan gula muscovado untuk keseimbangan rasa yang lebih manis.


4. Thailand

Thailand menjadi salah satu negara di Asia dengan pertumbuhan budaya kopi yang pesat, terutama di wilayah utara seperti Chiang Mai dan Chiang Rai yang dikenal sebagai pusat produksi arabika berkualitas tinggi.


Biji kopi dari daerah ini memiliki aroma buah dengan sedikit sentuhan rasa rempah. Kopi Thailand yang paling populer adalah Oliang, kopi hitam es yang diseduh bersama rempah-rempah seperti kapulaga dan jagung, memberikan cita rasa yang khas dan unik.


5. India

India memiliki beberapa wilayah penghasil kopi utama, seperti Karnataka, Kerala, dan Tamil Nadu. Salah satu jenis kopi paling khas dari India adalah Monsoon Malabar, yang mengalami proses penuaan alami akibat paparan angin monsun. Proses ini menghasilkan kopi dengan karakteristik lembut, rendah asam, dan memiliki rasa yang kaya serta beraroma tanah.


Selain itu, kopi di India juga sering dipadukan dengan rempah-rempah, terinspirasi dari budaya teh chai yang begitu mengakar. Di India Selatan, cara penyajian kopi juga memiliki keunikan tersendiri, di mana kopi yang disaring disajikan dengan susu berbusa dalam gelas dan tatakan baja tradisional.


Dengan keberagaman teknik pengolahan dan cita rasa khas di masing-masing negara, Asia semakin menunjukkan eksistensinya sebagai pusat budaya kopi yang kaya dan menarik bagi para pencinta kopi di seluruh dunia.(BY)