Jasa Raharja Bukukan Laba Rp1,3 Triliun, Percepat Santunan, dan Perkuat Sinergi untuk Keselamatan -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Jasa Raharja Bukukan Laba Rp1,3 Triliun, Percepat Santunan, dan Perkuat Sinergi untuk Keselamatan

Selasa, 18 Februari 2025
.


Jakarta, fajarsumbar.com  – Jasa Raharja menutup tahun 2024 dengan pencapaian gemilang, membukukan laba bersih (Unaudited) sebesar Rp1,3 triliun dan hasil investasi mencapai Rp1,06 triliun. Selain mencatatkan pertumbuhan finansial yang kuat, perusahaan juga mempercepat layanan santunan bagi korban kecelakaan lalu lintas dan memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak demi meningkatkan keselamatan berkendara di Indonesia.


Dalam acara Media Gathering bertajuk “Beyond Collaboration: Sinergi Media dan Jasa Raharja untuk Membangun Indonesia yang Berkeselamatan” yang digelar di Auditorium Jasa Raharja, Jakarta, Senin (17/2/2025), Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, menegaskan pentingnya peran media dalam mendorong kesadaran masyarakat terkait keselamatan berkendara dan kepatuhan membayar pajak kendaraan.


“Media memiliki peran strategis dalam membangun pemahaman publik mengenai pentingnya kepatuhan pajak kendaraan dan manfaat perlindungan yang diberikan oleh Jasa Raharja. Dengan sinergi yang baik, kita dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan keselamatan berkendara,” ujar Rivan.


Hadir dalam acara tersebut Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen. Pol. Agus Suryonugroho, Direktur Utama PT Jasaraharja Putera, serta para pimpinan redaksi media cetak, elektronik, dan online. Diskusi menyoroti bagaimana sinergi lintas sektor, termasuk dengan media, dapat berkontribusi dalam menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan tertib.


Selain dari sisi finansial, Jasa Raharja juga mencatat peningkatan dalam layanan santunan bagi korban kecelakaan. Rivan menyampaikan bahwa kecepatan penyelesaian santunan bagi korban meninggal dunia secara nasional kini hanya memakan waktu rata-rata 1 hari 8 jam, dengan penyelesaian berkas yang hanya butuh 15 menit 28 detik. Sepanjang 2024, total santunan yang disalurkan mencapai Rp3,10 triliun.


Tak hanya itu, kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor juga mengalami peningkatan signifikan. Hal ini tidak lepas dari berbagai inovasi digital yang diterapkan Jasa Raharja, termasuk sistem integrasi dengan Kepolisian RI dan Kementerian Dalam Negeri melalui Tim Pembina Samsat. “Digitalisasi ini membuat proses pembayaran pajak lebih mudah, transparan, dan akurat,” kata Rivan.


Dalam upaya meningkatkan keselamatan berkendara, Jasa Raharja juga melakukan pemetaan demografi kecelakaan lalu lintas. Data menunjukkan bahwa 73 persen kecelakaan disebabkan oleh faktor pengemudi. “Kami kini memiliki data yang sama dengan Korlantas Polri terkait demografi kecelakaan, mulai dari profesi, usia, jenis transportasi, hingga gender pengendara yang terlibat. Data ini sangat penting untuk menyusun strategi pencegahan kecelakaan yang lebih tepat sasaran,” tambah Rivan.


Kakorlantas Polri, Irjen. Pol. Agus Suryonugroho, turut mengapresiasi peran Jasa Raharja dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas. “Tahun 2024 terjadi sekitar 150 ribu kecelakaan fatal. Namun, dengan berbagai operasi keselamatan yang dilakukan bersama Jasa Raharja, angka kecelakaan menurun hampir 1.000 kasus,” ungkap Agus.


Menjelang arus mudik Lebaran Idul Fitri 2025, Korlantas Polri telah melakukan pemetaan terhadap titik-titik rawan kecelakaan di jalur tol, jalur arteri, pelabuhan penyeberangan, hingga lokasi wisata. “Kami memastikan kesiapan infrastruktur dan pengamanan lalu lintas agar perjalanan masyarakat lebih aman dan nyaman,” pungkasnya.


Ke depan, Jasa Raharja menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak dalam mendukung kebijakan nasional, termasuk optimalisasi penerimaan pajak kendaraan dan peningkatan keselamatan berkendara. “Kolaborasi lintas sektor akan menjadi kunci dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih aman dan terintegrasi,” tutup Rivan.(*)