Eropa Kumpul di Prancis Bahas Pembicaraan AS-Rusia Terkait Ukraina -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Eropa Kumpul di Prancis Bahas Pembicaraan AS-Rusia Terkait Ukraina

Selasa, 18 Februari 2025

ilustrasi



Jakarta – Para pemimpin Eropa berkumpul di Prancis pada Senin (17/2) untuk mengikuti pertemuan puncak darurat membahas situasi di Ukraina. Pertemuan ini diselenggarakan setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan rencananya untuk berdialog dengan Rusia demi mengakhiri perang di Ukraina.


Rencana pertemuan antara AS dan Rusia ini mengejutkan para pemimpin Eropa, karena pertemuan tersebut akan dilakukan tanpa melibatkan Ukraina maupun Eropa, sementara hubungan antara AS dan Eropa sedang renggang. Trump sebelumnya juga mengancam untuk menarik AS dari NATO karena masalah anggaran pertahanan yang dianggap tidak adil, serta telah memberlakukan tarif 25 persen untuk impor baja dan aluminium, yang berdampak pada Uni Eropa.


Berikut adalah beberapa fakta mengenai kekhawatiran Eropa terhadap pertemuan AS dan Rusia ini:

  1. Prancis Menjadi Tuan Rumah Rapat Darurat
    Prancis menjadi tuan rumah rapat darurat yang dihadiri oleh negara-negara seperti Inggris, Jerman, Italia, Polandia, Spanyol, Belanda, dan Denmark. Selain itu, Presiden Dewan Eropa, Presiden Komisi Eropa, dan Sekretaris Jenderal NATO juga turut hadir dalam pertemuan informal ini.

  2. Presiden Prancis Hubungi Putra Mahkota Arab Saudi
    Pada Minggu (16/2), Presiden Prancis Emmanuel Macron menghubungi Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MbS) untuk mengonfirmasi posisi Eropa dalam pembicaraan mengenai Ukraina. Macron menegaskan bahwa Eropa harus menjadi pusat dalam upaya perdamaian di Ukraina.

  3. Inggris Siap Kirim Pasukan ke Ukraina
    Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, menyatakan Inggris "siap dan bersedia" mengirimkan pasukan ke Ukraina untuk menegakkan kesepakatan damai jika diperlukan. Pernyataan ini disampaikan menjelang rapat darurat tersebut.

  4. Zelensky Menolak Pembicaraan AS-Rusia Tanpa Ukraina
    Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menegaskan bahwa Ukraina tidak akan menerima keputusan apapun yang dibuat antara AS dan Rusia tanpa keterlibatannya. Zelensky menyatakan bahwa nasib Ukraina hanya bisa diputuskan dengan partisipasi langsung dari pihak Ukraina.

  5. Sekjen NATO Temui Utusan Trump untuk Ukraina
    Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, bertemu dengan Keith Kellogg, utusan khusus AS untuk Ukraina dan Rusia, di markas NATO di Brussels. Dalam pertemuan tersebut, Kellogg menyatakan bahwa AS akan bertindak sebagai mediator dalam perundingan damai, tanpa melibatkan Eropa.

  6. Ukraina Usulkan Pembentukan Angkatan Bersenjata Eropa
    Di tengah ketidakpastian, Presiden Zelensky menyerukan pembentukan Angkatan Bersenjata Eropa, menyatakan bahwa Eropa tidak bisa lagi bergantung sepenuhnya pada AS untuk menghadapi ancaman yang mengancam kawasan tersebut.

  7. Perundingan Dimulai pada Selasa
    Menurut laporan CNN, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, utusan khusus Timur Tengah Steve Witkoff, dan Penasihat Keamanan Nasional Mike Waltz akan melakukan perjalanan ke Arab Saudi untuk memulai perundingan awal mengenai Ukraina pada Selasa (18/2). Saudi akan bertindak sebagai mediator dalam pembicaraan tersebut.

(des*)