Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono |
Jakarta, fajarsumbar.com – Jumlah santunan yang diberikan Jasa Raharja selama Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 mengalami penurunan signifikan, seiring dengan berkurangnya angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Penurunan ini diumumkan pada penutupan Posko Operasi Lilin 2024, Kamis (2/1/2025).
Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, menyebutkan bahwa kecelakaan lalu lintas turun 11,77%, sementara korban meninggal dunia berkurang 12,59%. Santunan untuk korban meninggal dunia juga turun 30,53% dibandingkan Nataru sebelumnya.
"Ini adalah hasil kolaborasi erat antara Jasa Raharja, KORLANTAS POLRI, dan berbagai pihak. Kami ingin terus mendukung upaya preventif demi keselamatan masyarakat," ujar Rivan.
Selain itu, kecepatan penyerahan santunan terus ditingkatkan. Pada Nataru 2024, rata-rata santunan untuk korban luka-luka diberikan dalam waktu 14 menit, dan untuk korban meninggal dunia di bawah 24 jam.
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, menambahkan bahwa Operasi Lilin 2024 berhasil menekan angka kecelakaan menjadi 2.497 kasus, dengan penurunan tingkat fatalitas hingga 13%, menyelamatkan 55 nyawa dibanding tahun lalu.
Operasi ini melibatkan 132.237 personel dan 2.794 pos terpadu untuk memastikan keamanan selama libur Nataru. Dengan hasil ini, Jasa Raharja optimis dapat terus meningkatkan keselamatan perjalanan masyarakat di masa mendatang. (*)