Penyebab dan Cara Mengatasi Sensasi Panas Saat Buang Air Besar -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Penyebab dan Cara Mengatasi Sensasi Panas Saat Buang Air Besar

Rabu, 08 Januari 2025

ilustrasi

Jakarta - Pernahkah Anda merasakan sensasi panas atau terbakar ketika buang air besar? Jika iya, mungkin Anda penasaran tentang apa yang menyebabkan kondisi tersebut. Jangan khawatir, karena sensasi panas saat BAB cukup umum terjadi dan dialami oleh banyak orang. Menurut ahli gastroenterologi dari Cleveland Clinic, Franjo Vladic, sensasi terbakar ini sebenarnya bisa diatasi dengan mudah.


"Rasa sakit atau sensasi terbakar saat BAB sering kali disebabkan oleh faktor-faktor yang bisa diatasi," kata Vladic, seperti yang dikutip dari The Healthy.


Berikut beberapa penyebab munculnya rasa panas saat buang air besar:

  1. Makanan Pedas Makanan yang mengandung capsaicin, seperti cabai, sambal, atau bumbu pedas lainnya, dapat memicu sensasi panas saat BAB. Jika Anda sensitif terhadap bahan ini, makanan pedas bisa menyebabkan rasa tidak nyaman pada saluran pencernaan, termasuk saat buang air besar.

"Capsaicin dapat menyebabkan sensasi terbakar," ujar Vladic.

  1. Diare Diare, terutama yang berlangsung lama dan berair, dapat menyebabkan iritasi pada kulit sekitar anus. Kulit di area rektal yang lembut menjadi lebih rentan terhadap peradangan, yang sering kali menimbulkan rasa panas dan tidak nyaman.

  2. Wasir Rasa panas atau nyeri saat BAB juga bisa disebabkan oleh wasir, yaitu pembengkakan pembuluh darah di area rektum atau anus yang bisa teriritasi akibat berbagai faktor seperti duduk terlalu lama atau mengejan.


"Jika pembuluh darah ini teriritasi, mereka bisa menyebabkan rasa gatal atau terbakar," jelas Vladic.


  1. Fissura Ani Kesulitan buang air besar, terutama akibat sembelit, dapat menyebabkan robekan kecil di sekitar anus yang disebut fissura ani. Konstipasi yang berulang dapat menyebabkan fissura ini, yang menimbulkan rasa nyeri atau sensasi terbakar saat BAB.

  2. Kondisi Peradangan Penyakit radang usus (IBD), termasuk penyakit Crohn dan kolitis ulseratif, juga bisa menyebabkan rasa tidak nyaman di area rektal. Gejala lainnya meliputi sakit perut, diare kadang disertai darah, kelelahan, dan penurunan berat badan yang tidak diinginkan.


Jika Anda merasakan gejala tersebut, segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.

Itulah beberapa penyebab rasa panas saat buang air besar. Semoga informasi ini bermanfaat. (des*)