Strategi BNI Dukung Asta Cita Presiden Prabowo. |
Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Asta Cita yang diusung Presiden Prabowo Subianto. Dalam upaya memperkuat tata kelola perusahaan yang baik dan memberantas korupsi, BNI telah melaksanakan berbagai langkah strategis yang mendapat dukungan penuh dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
1. Implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP)
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menjelaskan bahwa BNI telah menerapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2018 tentang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi.
Langkah ini sejalan dengan visi Asta Cita yang menekankan pentingnya reformasi birokrasi dan pemberantasan korupsi secara menyeluruh.
Sebagai wujud keseriusan, BNI telah memperoleh sertifikasi SNI ISO 37001:2016 pada beberapa aspek kegiatan. Sertifikasi tersebut meliputi Pengadaan Barang dan Jasa (2020), Kredit Korporasi (2022), serta Dana Pensiun (2024), dengan masa berlaku hingga 31 Desember 2026.
Selain itu, BNI berhasil mempertahankan sertifikasi tersebut melalui audit pengawasan oleh Tuv Nord Indonesia pada Desember 2024. Audit tersebut memastikan bahwa sistem manajemen BNI sesuai dengan standar ISO 37001:2016, sehingga sertifikat dapat terus diperpanjang.
Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) pada 9 Desember, BNI menggelar berbagai program edukasi. Video kampanye HAKORDIA ditampilkan di saluran komunikasi internal seperti Grha dan Gedoeng BNI, materi edukasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disebarluaskan ke seluruh kantor wilayah dan cabang, serta poster-poster edukasi dipublikasikan di media sosial BNI. Semua ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para pegawai BNI, yang dikenal sebagai Hi-Movers, terhadap bahaya korupsi dan gratifikasi.
2. Pemberantasan Korupsi
BNI juga memperkuat komitmennya terhadap integritas melalui penandatanganan pakta integritas oleh seluruh Hi-Movers. Pakta yang berisi 17 poin ini dikelola secara digital melalui aplikasi DIGI HC BNI, sebagai bagian dari upaya BNI dalam menjalankan bisnis yang transparan dan akuntabel.
Melalui langkah-langkah ini, BNI tidak hanya memperkuat tata kelola perusahaan, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang bersih, transparan, dan bertanggung jawab, sejalan dengan semangat reformasi yang digaungkan pemerintah.(BY)