Komentar |
| . |
Padang, fajarsumbar.com – Pemilihan Uni dan Uda Duta Wisata Kota Padang 2025 akan menghadirkan konsep baru yang bertujuan untuk lebih mengoptimalkan peran mereka di masyarakat.
Konsep inovatif ini pertama kali disampaikan oleh Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Padang, Ny. Vanny Andree Algamar, dalam rapat persiapan yang diadakan di rumah dinas Wali Kota Padang, Selasa (7/1/2025).
Pendaftaran untuk ajang pemilihan ini telah dibuka sejak 5 Januari dan akan berlangsung hingga 25 Januari 2025. Sebanyak 10 pasang finalis terbaik nantinya akan tampil di acara puncak yang dijadwalkan pada 1 Februari 2025.
Menurut Ny. Vanny, tahun ini, pemilihan Uni dan Uda Duta Wisata Kota Padang akan mengusung "new concept" yang melibatkan berbagai organisasi dan komunitas, termasuk Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan). Ia menekankan bahwa Uni dan Uda Duta Wisata merupakan calon ibu dan ayah masa depan, sehingga penting untuk melibatkan Forikan dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya konsumsi ikan pada generasi muda, sebagai bagian dari pencegahan stunting.
“Kami melibatkan Forikan untuk menumbuhkan minat anak muda terhadap konsumsi ikan, karena kita tahu bahwa stunting berawal dari kandungan,” ujar Ny. Vanny.
Selain itu, perwakilan dari ibu-ibu kecamatan juga akan dilibatkan untuk melihat potensi anak muda dari 11 kecamatan yang ada di Kota Padang. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi objek wisata yang mungkin belum diketahui atau kesenian tradisional yang masih terpendam di daerah tersebut.
“Kami berharap melalui perwakilan kecamatan, potensi-potensi tersebut bisa ditemukan dan dikembangkan,” tambahnya.
Dekranasda juga akan berperan penting dalam memaksimalkan produk-produk UMKM yang dihasilkan oleh pelaku usaha lokal di Kota Padang. Selain itu, Dharmawanita juga akan turut ambil bagian dalam upaya ini.
Ny. Vanny juga menegaskan bahwa pemilihan Uni dan Uda Duta Wisata Kota Padang 2025 terbuka untuk lebih banyak kalangan, tidak terbatas hanya pada pelajar atau mahasiswa. Mereka yang bekerja dan belum menikah, dengan usia di bawah 25 tahun, juga diperbolehkan mengikuti ajang ini.
“Uni dan Uda Duta Wisata ini bukan hanya milik sektor pariwisata, melainkan milik kita semua. Mari kita berkolaborasi dan bersinergi untuk kemajuan Kota Padang,” ajaknya.
Uni dan Uda Duta Wisata Kota Padang 2025 diharapkan akan memiliki berbagai soft skills, seperti kemampuan berbicara di depan umum, membangun jejaring, serta kerja sama yang baik. Hal ini akan sangat berguna, karena mereka bisa berperan sebagai duta dalam program-program seperti promosi konsumsi ikan oleh Forikan atau mendukung pengembangan UMKM melalui Dekranasda.
“Kami berharap Uni dan Uda Duta Wisata Kota Padang 2025 tidak hanya menjadi figur publik, tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat,” pungkas Ny. Vanny. (*)