Kebakaran hebat yang melanda Los Angeles, Amerika Serikat. |
Jakarta - Ratusan narapidana dari penjara-penjara di California dikerahkan untuk membantu petugas pemadam kebakaran dalam upaya memadamkan api besar yang telah melanda Los Angeles, Amerika Serikat, sejak seminggu terakhir.
Penempatan narapidana ini dilakukan karena kekurangan personel akibat meluasnya kebakaran lahan yang semakin sulit untuk dikendalikan.
Mereka terutama diminta untuk membantu memadamkan api di dua titik kebakaran besar, yaitu di Palisades dan Eaton. Sekitar 15.300 hektar lahan di kedua area tersebut telah terbakar habis.
Menurut laporan Al Jazeera, meskipun terlibat dalam proses pemadaman, peran narapidana berbeda dengan petugas pemadam kebakaran yang berada di garis depan. Mereka tidak menggunakan selang atau air untuk memadamkan api, melainkan menggunakan alat tertentu, serta berperan dalam berbagai pekerjaan darurat lainnya.
Departemen Pemasyarakatan dan Rehabilitasi mengungkapkan bahwa narapidana yang membantu memadamkan kebakaran akan mendapat pengurangan hukuman dua hari untuk setiap hari mereka berpartisipasi dalam operasi pemadaman.
Selain itu, bantuan yang diberikan juga diharapkan dapat membuka peluang bagi narapidana untuk memperoleh pekerjaan setelah mereka dibebaskan, termasuk kesempatan untuk mengikuti pelatihan lebih lanjut dan penghapusan catatan kriminal.
Namun, menurut beberapa aktivis reformasi penjara, meskipun telah membantu dalam pemadaman kebakaran, narapidana sering kesulitan mendapatkan pekerjaan setelah dibebaskan karena catatan kriminal yang tetap tertera pada mereka.
Sejak tahun 1915, California telah mengandalkan narapidana sebagai petugas pemadam kebakaran, terutama setelah Perang Dunia II, ketika jumlah petugas pemadam kebakaran sangat terbatas akibat kondisi yang terjadi saat itu.(des*)