Kementerian Agama menetapkan Garuda Indonesia, Lion Group, dan Saudia Airlines sebagai maskapai yang digunakan untuk penerbangan haji 1446 H/2025 M. |
Jakarta -Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan tiga maskapai penerbangan yang akan digunakan untuk melayani transportasi jemaah haji pada musim haji 1446 H/2025 M. Dua maskapai domestik yang dipilih adalah Garuda Indonesia dan Lion Group, sementara satu maskapai internasional yang terpilih adalah Saudia Airlines.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag, Hilman Latief, menjelaskan bahwa proses seleksi penyedia transportasi udara bagi jemaah haji 1446 H/2025 M telah dilaksanakan dengan teliti. Dari hasil seleksi, tiga maskapai tersebut dinilai memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan.
Hilman menambahkan bahwa seleksi ini dilakukan sesuai dengan Keputusan Menteri Agama (KMA) No 1197 tahun 2024, yang mengatur pedoman penyediaan transportasi udara bagi jemaah haji.
“Setelah melalui serangkaian undangan dan seleksi, dua maskapai dari dalam negeri dan satu maskapai luar negeri telah memenuhi persyaratan administratif dan teknis,” ujar Hilman dalam keterangannya, Selasa (7/1/2025), saat rapat dengan Tim Panja Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji 1446 H.
Dia juga menekankan pentingnya pengalaman, kinerja maskapai, serta tingkat ketepatan waktu (on time performance/OTP) yang menjadi pertimbangan dalam seleksi ini.
Untuk tahun ini, Indonesia mendapatkan kuota sebanyak 221.000 jemaah haji, yang terdiri dari 201.063 jemaah reguler, 1.572 petugas haji daerah, 685 pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), serta 17.680 jemaah haji khusus.(des*)