Kecelakaan Bus di Batu, 4 Tewas Akibat Rem Blong -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Kecelakaan Bus di Batu, 4 Tewas Akibat Rem Blong

Jumat, 10 Januari 2025

ilustrasi



Jakarta - Kecelakaan bus yang disebabkan oleh rem blong terjadi di Batu, Jawa Timur, menabrak sejumlah kendaraan dan menyebabkan empat orang meninggal dunia. Kecelakaan ini melibatkan bus pariwisata Sakhindra Trans yang berangkat dari Bali.


Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan memberikan klarifikasi terkait insiden tersebut. "Kami terus mengingatkan perusahaan angkutan untuk melakukan pemeriksaan rutin pada armada mereka, memastikan kendaraan dalam kondisi layak jalan, memiliki izin, serta membawa pengemudi cadangan. Kami juga mengimbau masyarakat untuk memilih bus dari perusahaan yang terpercaya dan memeriksa kelayakan kendaraan melalui aplikasi Mitra Darat," ujar Plt Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani, melalui siaran pers pada Jumat (10/1/2025).


Aplikasi Mitra Darat, yang diluncurkan oleh Ditjen Hubdat, menyediakan informasi mengenai pengawasan, perizinan, dan operasional transportasi darat. Aplikasi ini dapat digunakan untuk memeriksa kelayakan kendaraan, melacak bus, serta memberikan informasi terkait program mudik gratis.

"Berdasarkan data yang kami peroleh dari aplikasi Mitra Darat, bus tersebut memiliki status Kartu Pengawasannya yang sudah tidak berlaku, dan uji berkala terakhir dilakukan pada 15 Desember 2023," jelas Ahmad Yani.


Kecelakaan yang terjadi pada Rabu (8/1) malam di Kota Batu melibatkan bus pariwisata bernomor polisi DK 7942 GB, tujuh minibus, dan lima sepeda motor. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 19.15 WIB, di depan Hotel Wonderland dan pertigaan Lippo Plaza.


"Bus yang mengangkut 39 siswa dan 3 guru SMK TI Bali Global Badung, Bali, diduga mengalami rem blong saat menuruni Jalan Imam Bonjol, sehingga menabrak sejumlah kendaraan yang ada di depannya," tambah Ahmad Yani.


Akibat kecelakaan ini, empat orang dilaporkan meninggal dunia. Ditjen Hubdat Kemenhub turut mengungkapkan rasa prihatin dan berduka cita atas kejadian tersebut.(des*)