Kapolri Targetkan Penanaman Jagung 1 Juta Hektar untuk Swasembada Pangan -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Kapolri Targetkan Penanaman Jagung 1 Juta Hektar untuk Swasembada Pangan

Rabu, 22 Januari 2025

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo tengah meresmikan pembukaan 1 juta hektar penanaman jagung.


Bandung – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, menargetkan penanaman jagung seluas satu juta hektar dalam jangka waktu satu tahun. Langkah ini diambil sebagai bentuk dukungan terhadap program swasembada pangan yang dicanangkan oleh Presiden RI.


Kapolri menjelaskan bahwa Polri telah memulai kuartal pertama dari program ini dengan target penanaman 300 ribu hektar jagung. Tujuan utama dari program ini adalah untuk memperkuat ketahanan pangan nasional serta mendukung pertumbuhan ekonomi di pedesaan.


Listyo juga mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh petani di beberapa daerah, seperti di Jawa Timur, yang berhasil meningkatkan hasil panen benih jagung dengan produktivitas mencapai 18-20 ton per hektar, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nasional yang hanya sekitar 5 ton per hektar. Program ini tidak hanya fokus pada peningkatan produksi jagung, tetapi juga mendukung ekosistem pangan lokal. Hasil panen jagung dapat digunakan sebagai pakan ternak, seperti ayam, bebek, dan hewan lainnya, yang menciptakan siklus ekonomi yang saling mendukung di desa.


Di Kalimantan Barat, pembangunan pabrik untuk menyerap hasil panen jagung dari petani telah dimulai. Diharapkan hal ini akan meningkatkan perputaran ekonomi desa, yang sebelumnya hanya Rp 1 miliar per tahun menjadi sekitar Rp 8-10 miliar.


"Program ini tidak hanya akan meningkatkan ekonomi desa, tetapi juga sesuai dengan arahan Presiden untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan," kata Listyo. Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Polri yang telah bekerja sama dengan kelompok tani dan masyarakat untuk mewujudkan program ini. "Kami akan terus mendorong kreativitas dan inovasi di setiap daerah agar program ini berjalan dengan baik," tambahnya.


Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, juga menyampaikan apresiasi kepada Polri atas dukungannya dalam program swasembada pangan. Ia menegaskan bahwa Indonesia menghadapi tantangan besar di tengah krisis pangan global, dengan fokus pada produksi jagung, pangan bergizi, biofuel, dan hilirisasi. "Target 1 juta hektar ini merupakan langkah besar menuju swasembada. Dengan produktivitas minimal 7 ton per hektar, Indonesia dapat menghasilkan tambahan 5 juta ton jagung untuk memenuhi kebutuhan domestik dan ekspor," ujarnya. "Kami juga akan mendukung sepenuhnya kreativitas Polri dalam mengembangkan benih unggul," pungkas Andi. (des*)