Kadin Indonesia Siap Berkolaborasi dengan Pemerintah untuk Majukan Ekonomi Nasional -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Kadin Indonesia Siap Berkolaborasi dengan Pemerintah untuk Majukan Ekonomi Nasional

Jumat, 17 Januari 2025
Anindya Novyan Bakrie resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2024-2029.


Jakarta – Anindya Novyan Bakrie secara resmi terpilih menjadi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk periode 2024-2029. Anindya menyatakan bahwa penunjukan ini merupakan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.


1. Janji Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie berjanji untuk membawa Kadin Indonesia kembali pada tujuan utamanya sesuai dengan Undang-Undang No. 1 Tahun 1987, yang menjadikan Kadin sebagai mitra strategis pemerintah serta wadah bagi dunia usaha.


"Kami ingin bekerja sama dengan pemerintah dalam membangun perekonomian meskipun di tengah berbagai peluang dan tantangan," ungkap Anindya dalam Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia yang berlangsung di Jakarta, Kamis (16/1/2025).


Ia menambahkan, "Kadin adalah rumah bagi dunia usaha, tidak hanya perusahaan swasta, tetapi juga BUMN, koperasi, dan UMKM. Penetapan ini menjadi sebuah amanah, semoga kami dapat menjalankannya dengan baik."


2. Siap untuk Berkolaborasi Anindya juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan pemerintah dalam memajukan perekonomian nasional. Ia menyebutkan bahwa banyak program yang dapat dijalin bersama antara Kadin Indonesia dan pemerintah.


Beberapa program yang dimaksud antara lain ketahanan pangan, program makanan bergizi gratis, serta proyek pembangunan 3 juta rumah rakyat yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Semua ini memberikan peluang bagi pengusaha untuk turut berkontribusi dalam mengatasi masalah kemiskinan.


"Saya ingin menyampaikan bahwa banyak program yang dapat dimanfaatkan oleh para pengusaha. Seperti halnya ketahanan pangan dan penyediaan makanan bergizi. Presiden Prabowo memiliki upaya besar untuk membangun sekitar 11.000 dapur, yang dapat menjadi bagian penting dalam rantai pasok pangan," jelas Anindya.


"Selain itu, kita juga membicarakan program rumah murah. Setiap tahun ada 2 juta unit rumah yang dibangun di desa dan 1 juta unit di perkotaan. Ini semua berpotensi membuka kesempatan bagi banyak vendor untuk ikut serta. Program ini akan menciptakan lapangan pekerjaan, memperkuat pengusaha, serta berkontribusi dalam pengentasan kemiskinan," tambahnya.


3. Mendorong Kekompakan Kadin Anindya juga menekankan pentingnya kekompakan dalam tubuh Kadin Indonesia untuk bisa bekerja secara efektif dalam mendorong kemajuan ekonomi. Hal ini sejalan dengan pesan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya persatuan.


"Kekompakan dalam Kadin akan membawa kita lebih maju. Ini juga sejalan dengan pesan Presiden Prabowo kepada para investor asing, bahwa seribu teman masih kurang, tetapi satu musuh terlalu banyak," tutur Anindya.


Anindya juga menyampaikan permintaan maaf apabila selama berkontribusi di Kadin terdapat kesalahan. Ia berharap agar di bawah kepemimpinannya yang baru, seluruh anggota Kadin bisa bersatu untuk memajukan organisasi ini menuju kemajuan yang lebih besar.


"Marilah kita bersama-sama maju. Kadin adalah perahu besar, dan kita harus memastikan bahwa Kadin menjalankan fungsinya dengan sebaik-baiknya," pungkas Anindya.(BY)