Gubernur Mahyeldi lepas mahasiswa KKN Unand. |
Padang – Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menekankan pentingnya program Kuliah Kerja Nyata (KKN) bagi mahasiswa dalam mendukung kemajuan nagari/desa di wilayah Sumbar.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Gubernur saat melepas 2.200 mahasiswa Universitas Andalas (Unand) yang akan menjalani KKN Reguler pada tahun 2025, Jumat (03/01/2025).
"Pemprov Sumbar menyampaikan terima kasih kepada Rektor dan seluruh civitas akademika Unand yang telah menyelenggarakan program KKN di nagari dan desa di Sumbar," ungkap Gubernur dalam acara pelepasan di Auditorium Unand.
Lebih lanjut, Gubernur menambahkan bahwa KKN kali ini menggunakan model Tematik dengan tema khusus yang fokus pada potensi dan kebutuhan setiap nagari/desa.
Hal ini sejalan dengan upaya Pemprov Sumbar untuk memperkuat nagari/desa dan memperkuat peran lembaga di tingkat nagari/desa.
"KKN akan memberikan banyak kontribusi bagi nagari dari para mahasiswa kita. Ini sejalan dengan program Pemprov Sumbar yang berkomitmen menjadikan nagari sebagai garda terdepan dalam pembangunan dan perekonomian di Sumbar. Oleh karena itu, KKN memiliki arti penting bagi kemajuan nagari dan desa kita," ujar Gubernur.
Di kesempatan yang sama, Rektor Unand, Efa Yonnedi, menyatakan bahwa KKN merupakan wadah belajar bagi mahasiswa di masyarakat.
Rektor berharap, dalam pelaksanaan KKN ini, mahasiswa Unand dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan nagari/desa tempat mereka ditempatkan.
"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Gubernur dan jajaran Pemprov Sumbar, kepala daerah, serta dosen pembimbing lapangan (DPL) yang telah meluangkan waktu untuk mendampingi mahasiswa selama kegiatan KKN di nagari/desa," kata Efa Yonnedi.
Sementara itu, Kepala UPT Pembelajaran di Luar Kampus (DLK) Unand, Jonrinaldi, melaporkan bahwa pelaksanaan KKN Unand terbagi dalam dua periode setiap tahun.
Periode pertama berlangsung dari Januari hingga Februari, sementara periode kedua dilaksanakan pada Juli hingga Agustus.
"Sebelum dimulainya KKN Tematik, kami juga telah mengundang para Kepala Dinas Pembangunan Desa di kabupaten/kota serta Wali Nagari untuk mendiskusikan berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa di lokasi KKN," jelas Jonrinaldi.(des*)