illustrasi |
Jakarta - Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 6 mengguncang Taiwan, menyebabkan 27 orang terluka dan merusak beberapa rumah warga.
Menurut Survei Geologi AS (USGS), gempa terjadi pada hari Selasa (21/5/2025) dengan pusat gempa terletak 12 kilometer (7,5 mil) utara Yujing. Akibatnya, atap rumah warga runtuh dan sejumlah bangunan mengalami kerusakan.
Seorang jurnalis AFP di Taipei melaporkan merasakan getaran gempa selama hampir satu menit, yang terjadi tak lama setelah tengah malam. Dalam rekaman video yang beredar, terlihat petugas pemadam kebakaran menyelamatkan tiga orang, termasuk seorang anak, yang terjebak di sebuah rumah yang runtuh di dekat distrik Nanxi. Beberapa rumah lain di distrik itu juga mengalami kerusakan pada langit-langitnya.
Di tempat lain, seorang warga terluka akibat jatuhnya puing-puing, sementara dua orang berhasil diselamatkan dari lift. Kementerian Kesehatan Taiwan melaporkan bahwa total 27 orang terluka akibat gempa ini. Namun, pihak pemadam kebakaran di distrik Nanxi memastikan tidak ada kerusakan besar yang dilaporkan.
Perusahaan pembuat chip Taiwan, TSMC, menyatakan telah mengevakuasi pekerja dari beberapa pabrik di pusat dan selatan Taiwan sebagai tindakan pencegahan.
Taiwan sering kali dilanda gempa bumi karena posisinya yang terletak di pertemuan dua lempeng tektonik dekat Cincin Api Pasifik, yang dikenal sebagai zona seismik paling aktif di dunia. Gempa besar terakhir yang melanda Taiwan terjadi pada April 2024, dengan magnitudo 7,4 yang menyebabkan sedikitnya 17 orang tewas dan merusak bangunan di sekitar Hualien.(des*)