Timnas Indonesia berjuang lolos Piala Dunia 2026. |
Fajarsumbar.com - Oxford United mengalami peningkatan signifikan di klasemen sementara Liga 2 Inggris 2024-2025 setelah pergantian pelatih dari Des Buckingham ke Gary Rowett. Hal ini memunculkan pertanyaan menarik: apakah pencapaian ini dapat menjadi isyarat bagi keberhasilan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026?
Keterkaitan antara peningkatan prestasi Oxford United dan peluang Timnas Indonesia tidak lepas dari peran Erick Thohir, Menteri BUMN yang memiliki jabatan strategis di kedua pihak. Erick Thohir adalah pemilik Oxford United sekaligus Ketua Umum PSSI yang bertanggung jawab atas Timnas Indonesia.
1. Langkah Strategis Erick Thohir di Oxford United
Erick Thohir mengambil langkah tegas pada Desember 2024 dan Januari 2025 untuk mengubah nasib Oxford United. Pada 15 Desember 2024, ia memutuskan untuk memberhentikan Des Buckingham setelah performa buruk klub dengan catatan empat kemenangan, enam hasil imbang, dan 10 kekalahan dari 20 pertandingan pertama Liga 2 Inggris musim ini.
Sebagai penggantinya, Gary Rowett ditunjuk pada 22 Desember 2024. Keputusan ini terbukti tepat, karena Rowett berhasil membawa perubahan besar. Dalam tujuh laga pertama bersama Rowett, Oxford United mencatat lima kemenangan dan dua hasil imbang, yang membuat mereka melesat dari posisi ke-23 ke peringkat ke-14 dengan total 35 poin.
Dengan 18 laga tersisa, Oxford United hanya berjarak tujuh poin dari Blackburn Rovers yang menempati posisi keenam, atau batas akhir untuk mengikuti playoff promosi ke Premier League 2025-2026.
2. Peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026
Sementara itu, perkembangan menarik juga terjadi di Timnas Indonesia. Pada 6 Januari 2025, PSSI memutuskan mengganti pelatih Shin Tae-yong, yang sebelumnya membawa Indonesia ke posisi ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan enam poin.
Patrick Kluivert ditunjuk sebagai pelatih baru. Meski sempat diragukan, kehadiran Alex Pastoor dan Denny Landzaat sebagai asisten pelatih meningkatkan optimisme di kalangan pecinta sepakbola nasional.
Indonesia masih memiliki empat laga krusial di Grup C, yakni melawan Australia pada 20 Maret 2025, Bahrain (25 Maret 2025), China (5 Juni 2025), dan Jepang (10 Juni 2025).
Dengan kerja keras dan strategi yang tepat, Timnas Indonesia berpeluang mencetak sejarah dengan lolos ke Piala Dunia 2026. Apakah perjuangan ini akan berakhir manis? Mari kita tunggu kelanjutannya.(BY)