BNI Salurkan KUR Rp25 Miliar untuk PMI Sepanjang 2024 -->

Iklan Cawako Sawahlunto

BNI Salurkan KUR Rp25 Miliar untuk PMI Sepanjang 2024

Jumat, 10 Januari 2025

ilustrasi


Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp25 miliar kepada lebih dari 900 Pekerja Migran Indonesia (PMI) sepanjang tahun 2024.


Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar, menyatakan bahwa BNI berkomitmen mendukung program pemerintah dalam memberikan pembiayaan bagi PMI melalui skema KUR. Bank milik negara ini telah aktif menyalurkan KUR bagi PMI sejak tahun 2015.


"BNI akan terus memberikan dukungan kepada Pekerja Migran Indonesia sejalan dengan program pemerintah untuk memperluas akses pembiayaan bagi mereka," kata Royke dalam pernyataan tertulisnya, Kamis (9/1).


Sejak 2015 hingga akhir 2024, BNI telah menyalurkan total KUR senilai Rp900 miliar kepada lebih dari 48 ribu debitur PMI. Penyaluran terbesar berasal dari PMI yang bekerja di Taiwan, disusul oleh Jepang, Hong Kong, dan Singapura.


Royke menambahkan, bunga KUR untuk PMI sesuai dengan ketetapan pemerintah, yakni 6 persen per tahun.


Penyaluran KUR PMI oleh BNI dilakukan sesuai dengan regulasi pemerintah, peraturan kementerian atau lembaga terkait, serta analisis perbankan. Royke juga berharap dukungan dari Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KPPMI) dalam memaksimalkan penyaluran KUR ke depannya.


"Beberapa hal yang memerlukan dukungan KPPMI adalah menjadikan KUR sebagai pilihan utama pembiayaan pra-penempatan dan penguatan aturan terkait zero cost di negara penempatan PMI," jelasnya.


Menurut Royke, keberadaan KUR menunjukkan peran nyata BNI sebagai mitra pemerintah dalam menyediakan akses keuangan yang mudah bagi PMI, baik selama mereka bekerja di luar negeri maupun saat kembali ke Tanah Air.


"Dengan potensi keberangkatan PMI yang masih tinggi, diperlukan sinergi yang baik antara kebijakan, sistem, dan pelaksanaan agar pembiayaan bagi PMI dapat berjalan dengan optimal," pungkasnya.(des*)