BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem, Hujan Lebat dan Angin Kencang di Indonesia -->

Iklan Cawako Sawahlunto

BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem, Hujan Lebat dan Angin Kencang di Indonesia

Rabu, 22 Januari 2025

BMKG


Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan mengenai potensi cuaca ekstrem berupa hujan deras yang disertai angin kencang di berbagai wilayah Indonesia.


Peringatan ini berlaku pada periode 21-27 Januari 2025. BMKG mengungkapkan, cuaca ekstrem tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor atmosfer, termasuk keberadaan Monsun Asia yang membawa kelembapan tinggi, fenomena La Niña yang lemah, serta aktivitas gelombang atmosfer seperti Rossby dan Kelvin.


Selain itu, nilai radiasi gelombang panjang yang rendah (Outgoing Longwave Radiation/OLR) di sejumlah wilayah Indonesia turut meningkatkan peluang terjadinya hujan deras. BMKG juga mengingatkan bahwa intensitas hujan yang tinggi dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Masyarakat diminta untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan memantau informasi terkini melalui kanal resmi BMKG.


Perkembangan Atmosfer Sepekan ke Depan
Selama seminggu ke depan, BMKG mencatat bahwa angin Monsun Asia akan terus mendominasi, didukung oleh efek La Niña yang masih berlangsung. Aktivitas gelombang atmosfer Rossby dan Kelvin juga diperkirakan akan mendorong pertumbuhan awan hujan di berbagai wilayah Indonesia. Gelombang Rossby terdeteksi aktif di wilayah Samudra Hindia bagian barat Sumatra hingga NTT, sementara Gelombang Kelvin teridentifikasi aktif di perairan barat Aceh, Laut Arafura, dan Papua Selatan.


Di sisi lain, sirkulasi siklonik terlihat di beberapa lokasi, yaitu perairan barat Aceh, Selat Karimata, dan Laut Timor dekat NTT, yang meningkatkan potensi cuaca ekstrem di kawasan tersebut.


Prakiraan Cuaca 21-27 Januari 2025
BMKG memperkirakan pada periode 21-27 Januari 2025, sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, disertai kilat/petir dan angin kencang. Berikut rincian wilayah terdampak:


  • 21-23 Januari 2025

    • Hujan Sedang-Lebat: Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Lampung, Jakarta, Jawa Timur, NTT, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua.
    • Hujan Lebat-Sangat Lebat: Sumatera Barat, Kep. Riau, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Bali, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Selatan.

  • 24-27 Januari 2025

    • Hujan Sedang-Lebat: Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, Bengkulu, Banten, Jakarta, DIY, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat Daya, Papua Barat, Papua Pegunungan, Papua, Papua Selatan.
    • Hujan Lebat-Sangat Lebat: Sumatera Barat, Kep. Riau, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara.
    • Hujan Sangat Lebat-Ekstrem: Lampung dan Jawa Tengah.

BMKG menegaskan bahwa meskipun angin kencang diperkirakan mereda pada 24-27 Januari, masyarakat tetap harus siaga terhadap dampak lain dari cuaca ekstrem. Diharapkan masyarakat terus mengikuti perkembangan informasi cuaca dan mengambil langkah antisipasi jika diperlukan. (des*)