Kampung Dalam - Bahu jalan Kabupaten Padang Pariaman yang terletak di Lubuak Lapai, Korong Sungai Napa, Durian Dangka, Nagari Sikucua Tengah, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, amblas sekitar 30 meter ke bawah dari permukaan jalan aspal. Kejadian ini telah berlangsung sejak setahun lalu, tepatnya di area pendakian bengkolan yang menjadi titik rawan.
Adek Setiawan, salah seorang warga setempat, ketemu awak media fajarsumbar com di lokasi, pada Rabu (18/12/2024) siang, menjelaskan bahwa ruas jalan ini merupakan jalur vital bagi masyarakat setempat, termasuk bagi anak sekolah yang melintas setiap hari.
"Jalan ini sangat penting bagi masyarakat Nagari Sikucua Tengah, Nagari Sikucua Utara, dan Nagari Sikucua Timur, untuk beraktivitas ke Kecamatan, Kabupaten, dan Kota Pariaman," ujar Adek, yang juga pernah sebagai Ketua Pemuda di Nagari tersebut.
Adek menambahkan bahwa meskipun sebelumnya telah dipasang line police dan rambu-rambu peringatan berwarna oranye Dishub untuk mengingatkan pengendara akan bahaya di tanjakan tersebut, kini rambu-rambu tersebut sudah hilang entah kemana.
"Bahu jalan yang amblas ini sangat membahayakan pengendara, apalagi turunannya cukup dalam," lanjut Adek.
Sebagai bentuk perhatian, Adek yang disebut-sebut sebagai salah seorang kandidat untuk ikut maju bertarung dalam Pemilihan Wali Nagari (Pilwana) 2026 tersebut, berharap agar Pemerintah Daerah Padang Pariaman melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dapat segera memprioritaskan penanganan kerusakan bahu jalan yang sudah cukup lama ini.
Senada dengan Adek, Rosman Roal, seorang Ninik Mamak setempat, juga mengungkapkan kekhawatirannya. "Kami sangat khawatir jika amblasnya bahu jalan ini berlanjut dan menyebabkan badan jalan ikut amblas nantinya. Jika itu terjadi, tentu akan memutuskan akses lalu lintas masyarakat," kata Rosman yang juga merupakan pensiunan PNS.
Ia mengingatkan bahwa dengan curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini, langkah cepat dari pemerintah daerah sangat diperlukan untuk mencegah isolasi wilayah ini.
"Warga berharap Pemda Padang Pariaman dapat segera mengambil langkah yang bijaksana dan cepat untuk memperbaiki kerusakan ini demi keselamatan dan kelancaran transportasi masyarakat," ungkap Rosman yang pernah Kepala Desa pada tahun 90-an tersebut.(saco).