Tiongkok Bangun Bandara Raksasa di Pulau Buatan, Layani 80 Juta Penumpang per Tahun -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Tiongkok Bangun Bandara Raksasa di Pulau Buatan, Layani 80 Juta Penumpang per Tahun

Sabtu, 21 Desember 2024
The Dalian Jinzhou Bay International Airport di China.


Jakarta – Bandara Internasional Dalian Jinzhou Bay sedang dibangun di lepas pantai timur laut Tiongkok. Menurut laporan pada Kamis (19/12), proyek ini digadang-gadang menjadi bandara lepas pantai terbesar di dunia.


Bandara tersebut akan berdiri di atas pulau buatan seluas 20 kilometer persegi dengan empat landasan pacu. Terminal penumpangnya memiliki luas 900.000 meter persegi atau setara sekitar 9,69 juta kaki persegi. Setelah selesai dibangun, bandara ini diproyeksikan dapat melayani hingga 80 juta penumpang per tahun melalui 540.000 penerbangan.


"Bandara lepas pantai terbesar di negara ini perlahan bangkit dari permukaan laut seperti matahari terbit di timur," ungkap pihak pengelola melalui pernyataan resmi di platform WeChat.


Bandara ini direncanakan mengungguli Bandara Internasional Hong Kong dan Bandara Kansai Jepang sebagai bandara terbesar di dunia yang berdiri di atas pulau buatan.


Namun, pembangunan ini menghadapi tantangan besar. Li Xiang, kepala teknisi proyek, menyebutkan bahwa kondisi geologi yang kompleks, kesulitan pengeboran, hingga standar kualitas yang tinggi membuat proyek ini sangat menantang, apalagi dengan jadwal yang ketat.


Kota Dalian, dengan populasi 7,5 juta jiwa, dikenal sebagai pusat transportasi strategis karena letaknya yang dekat dengan Jepang dan Korea Selatan. Proyek ini menggunakan teknologi reklamasi canggih, dengan jutaan meter kubik pasir dan batu untuk membentuk pulau buatan sebagai fondasi bandara.


Dengan nilai investasi mencapai $4,3 miliar, proyek ini dijadwalkan rampung pada tahun 2035. Pekerjaan pondasi seluas 77.000 meter persegi telah selesai pada Agustus tahun ini, dan tahap berikutnya mencakup reklamasi tambahan serta pembangunan terminal.


Bandara baru ini akan menggantikan Bandara Internasional Dalian Zhoushuizi yang ada saat ini. Bandara tersebut kesulitan mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang akibat keterbatasan kapasitas ruang.(BY)