Tanah Longsor Timbun Jalan Kabupaten Padang Pariaman di Durian Dangka V Koto Kampung Dalam -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Tanah Longsor Timbun Jalan Kabupaten Padang Pariaman di Durian Dangka V Koto Kampung Dalam

Kamis, 05 Desember 2024

Tanah longsor menimbun jalan Kabupaten Padang Pariaman, tepatnya di Durian Dangka, Kecamatan V Koto Kampung Dalam (foto.doc.hk) 


Padang Pariaman – Sebuah tanah longsor terjadi pada Kamis pagi, 5 Desember 2024, di ruas jalan Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, tepatnya di Korong Sungai Napa Durian Dangka, Nagari Sikucur Tengah, Kecamatan V Koto Kampung Dalam. Longsoran tanah tersebut menutupi sebagian besar jalan, menyebabkan lalu lintas terhenti total di kawasan tersebut.


Menurut informasi yang dihimpun, longsor ini diduga disebabkan oleh hujan lebat yang mengguyur kawasan Kecamatan V Koto Kampung Dalam pada Rabu malam sebelumnya. Curah hujan yang tinggi menyebabkan tanah di daerah tersebut menjadi labil dan akhirnya longsor. Selain tanah, sejumlah pohon kelapa juga turut tumbang, membentang di jalan, semakin memperburuk kondisi.


Salah satu warga setempat, Hutman Koto kepada fajarsumbar.com, pada Kamis (5/12/2024) pagi ini, mengatakan bahwa longsoran tanah tersebut cukup besar dan menutupi hampir seluruh badan jalan. "Kami tidak bisa melewati jalan ini. Longsor ini sangat besar, ada tanah yang menutup jalan dan pohon kelapa yang tumbang," ungkapnya. 


Hutman juga menyampaikan kekhawatirannya tentang kondisi jalan yang bisa semakin berbahaya jika tidak segera ditangani.


Disamping itu, sekitar 25 meter jelang lokasi tanah longsor yang menimbun badan jalan tersebut, bila kita datang dari Ibu Kecamatan, juga telah terjadi pula bahwa bahu jalan terban masuk lurah yang cukup dalam. Persis dibengkolan Lubuak Santiah, cukup mengkhawatirkan pula, perlu kehati-hatian. Kondisinya, cukup parah dan bisa terputus total lalu lintas jalan Simpang Toboh - Matua Koto Hilalang ini nantinya. 


Oleh sebab itu, ucap Hutman yang perantau Medan itu, bahwa warga meminta perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman, kiranya segera menurunkan alat berat untuk membersihkan timbunan tanah dan pohon-pohon yang menghalangi jalan.


"Kita khawatir jika dibiarkan terlalu lama, akses transportasi akan semakin terganggu, terutama bagi mereka yang hendak beraktivitas sehari-hari" tutur dia.


Selain itu, sejumlah warga juga mengungkapkan kekhawatiran terkait kemungkinan adanya longsor susulan mengingat kondisi cuaca yang masih tidak menentu. Mereka berharap agar pihak berwenang dapat memberikan perhatian lebih terhadap pemulihan jalan yang terganggu ini.


Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, dikalangan warga berupaya untuk membersihkan ruas jalan yang tertimbun tanah longsor tersebut secara manual supaya bisa ditempuh oleh pejalan kaki maupun kenderaan roda dua. 


Warga diimbau untuk sementara waktu mencari jalur alternatif untuk menghindari kemacetan dan potensi bahaya lainnya akibat kondisi cuaca yang masih ekstrem. Juga diingatkan warga agar tetap waspada terhadap potensi bencana alam yang bisa terjadi di wilayah tersebut.(saco).