Presiden Prabowo Dijadwalkan Resmikan Pasar Fase VII dan Fly Over Sitinjau Lauik -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Presiden Prabowo Dijadwalkan Resmikan Pasar Fase VII dan Fly Over Sitinjau Lauik

Senin, 09 Desember 2024

Wakil Ketua Komisi VI DPR Andre Rosiade. 

Padang – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, menyatakan kemungkinan Presiden Prabowo Subianto akan mengunjungi Provinsi Sumatera Barat dalam waktu dekat. Kedatangan Presiden tersebut direncanakan untuk meresmikan dua proyek besar, yaitu Pasar Fase VII dan groundbreaking Fly Over Sitinjau Lauik.


Andre mendapatkan informasi ini langsung dari Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo, setelah berkoordinasi dengan Seskab Mayor Teddy.


“Menteri PU mengonfirmasi bahwa Pak Seskab Mayor Teddy telah menghubungi beliau dan menyampaikan bahwa Presiden berencana meresmikan beberapa proyek, termasuk di Sumatera Barat. Selain proyek di Jawa Tengah, Menteri PU juga mengusulkan dua proyek di Sumbar, yakni peresmian Pasar Raya Fase VII dan groundbreaking Fly Over Sitinjau Lauik,” kata Andre saat meninjau jalan tol Padang-Sicincin pada Sabtu (7/12/2024).


Saat ini, Istana Kepresidenan sedang menyesuaikan jadwal Presiden Prabowo Subianto, mengingat pada waktu yang sama, Presiden juga berencana meresmikan sejumlah proyek di Jawa Tengah.


“Jadwalnya sedang disesuaikan. Jika memungkinkan, mungkin minggu depan, karena Presiden sudah merencanakan untuk meresmikan beberapa proyek di Jawa dan Sumatera,” ujar Sekretaris Fraksi Gerindra MPR RI tersebut.


Andre berharap rencana kedatangan Presiden Prabowo Subianto untuk meresmikan kedua proyek tersebut bisa segera terlaksana. “Namun, kami masih menunggu konfirmasi resmi mengenai jadwalnya dari Istana,” tambahnya.


Sebagaimana diketahui, Pasar Fase VII kini telah beroperasi dengan 650 lapak dan 304 kios, serta area parkir yang dapat menampung 120 mobil dan 114 motor, meskipun belum diresmikan. Sementara itu, proyek Fly Over Sitinjau Lauik, yang rencananya akan digroundbreaking oleh Presiden, merupakan tahap pertama dari proyek bernilai Rp2,8 triliun yang dijadwalkan mulai dikerjakan pada 2025.(des*)