Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tk.II Sumbar 2024, Proyek Perubahan Siap Diterapkan untuk Masyarakat -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tk.II Sumbar 2024, Proyek Perubahan Siap Diterapkan untuk Masyarakat

Kamis, 05 Desember 2024
.


Padang, fajarsumbar.com - Sebanyak 60 peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tk.II Angkatan XXXII Tahun 2024 Provinsi Sumatera Barat mulai menjalani tahapan penilaian akhir pada 5-7 Desember 2024, yang diselenggarakan di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sumbar, Padang Besi, Padang.


Pada hari pertama, Kamis (5/12/2024), para peserta dibagi menjadi enam kelompok untuk mempresentasikan hasil proyek perubahan (Proper) mereka. Proyek ini merupakan inisiatif yang mereka mulai sejak Agustus 2024 lalu dan dilaksanakan di hadapan para coach dari Lembaga Administrasi Negara (LAN), penguji, dan mentor.


Sebelumnya, peserta mendapatkan pembimbingan terkait proyek perubahan yang telah dirancang dan diterapkan, serta melanjutkan dengan persiapan mandiri sebagai bagian dari evaluasi.


Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, yang turut hadir langsung untuk menjadi mentor bagi sembilan peserta, memberikan apresiasi terhadap berbagai proyek perubahan yang diajukan. Ia menilai banyak dari proyek tersebut sangat inovatif dan berpotensi untuk diimplementasikan di masyarakat.


"Saya melihat banyak proyek yang sangat menarik, inovatif, dan jelas bermanfaat. Tujuan utamanya adalah memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat dan memajukan Sumatera Barat melalui berbagai sektor yang relevan," ujarnya.


Menurutnya, proyek-proyek ini sangat aplikatif dan bisa diterapkan di masyarakat serta organisasi perangkat daerah (OPD) masing-masing. Ia berharap inovasi tersebut dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang nyata.


Sementara itu, Kepala BPSDM Sumbar, Desniarti, berharap agar proyek perubahan yang dirancang untuk jangka pendek dapat diteruskan dan dilaksanakan lebih lanjut dalam mendukung pembangunan jangka panjang di daerah.


"Di tahap klasikal ke-3 ini, peserta mempresentasikan implementasi dari proyek perubahan yang telah mereka rencanakan. Penilaian policy brief juga akan menjadi kontribusi berharga bagi pemerintah yang nantinya akan disempurnakan oleh panelis," jelas Bunda, sapaan akrab Desniarti.


Salah satu proyek perubahan yang mencuri perhatian adalah "Strategi Pengembangan Transformasi Digital Nagari untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat," yang disusun oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Kominfotik) Sumbar, Siti Aisyah. Proyek ini berfokus pada pemanfaatan digitalisasi untuk memperkuat usaha ekonomi di nagari dan desa-desa di Sumatera Barat, yang sebagian besar masih berbasis komunitas lokal. (adpsb)