Komentar
 |
| ilustrasi |
Jakarta - Mi instan memang menjadi pilihan praktis saat lapar melanda, apalagi dengan rasa gurih yang membuat ketagihan. Namun, meskipun lezat, Anda sebaiknya tidak sembarangan mencampur mi instan dengan beberapa makanan tertentu. Kombinasi yang salah bisa berisiko bagi kesehatan.
Mi instan banyak dipilih karena kemudahannya, rasa enak, dan kemampuannya mengenyangkan. Namun, jika dipadukan dengan makanan tertentu, bisa mengakibatkan kelebihan kalori, karbohidrat, atau lemak yang berbahaya bagi tubuh.
1. Mi Instan dan Nasi
Kombinasi mi instan dengan nasi sering menjadi pilihan cepat saji. Meskipun mengenyangkan, kedua makanan ini sama-sama kaya karbohidrat. Jika digabungkan, tubuh akan menerima terlalu banyak kalori, yang bisa disimpan dalam bentuk lemak. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan masalah metabolik seperti diabetes.
2. Mi Instan dan Kerupuk
Kerupuk sering kali menjadi pelengkap mi instan, namun keduanya mengandung kadar karbohidrat sederhana dan lemak tinggi. Ditambah lagi, kedua makanan ini mengandung MSG yang berlebihan, yang dapat memicu gangguan metabolik dan penumpukan lemak bila dikonsumsi terlalu sering.
3. Mi Instan dengan Kornet dan Keju
Kornet dan keju memang sering menjadi topping mi instan, tetapi keduanya adalah makanan olahan yang tinggi lemak dan kalori. Kornet mengandung lemak jenuh dan sodium, sementara keju menambah asupan kalori dan lemak. Kombinasi ini bisa meningkatkan risiko kenaikan berat badan dan peradangan kronis yang merugikan kesehatan.
Daripada menggabungkan bahan-bahan yang berisiko, cobalah menambahkan sayuran seperti sawi, wortel, atau bayam, serta telur sebagai sumber protein yang lebih sehat. Dengan kombinasi ini, mi instan menjadi lebih bergizi dan lebih seimbang.(des*)