Komentar |
| Jamaah haji Embarkasi Padang menaiki pesawat di Bandara Internasional Minangkabau di Padang Pariaman. |
Padang – Kuota haji untuk keberangkatan tahun 2025 di Sumatera Barat ditetapkan sebanyak 4.613 jamaah, dengan keberangkatan kloter pertama yang dijadwalkan pada 1 Mei 2025 melalui embarkasi Padang.
Kasi Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler Kanwil Kemenag Sumbar, Uswatman, menyampaikan bahwa Kota Padang dan Kabupaten Agam menjadi daerah dengan jumlah pendaftar terbanyak. "Kota Padang tercatat 1.000 pendaftar, sedangkan Agam 400 pendaftar. Kabupaten Solok Selatan memiliki jumlah pendaftar paling sedikit, yaitu 26 orang," ujar Uswatman, Selasa (3/12/2024) di Padang.
Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan keberangkatan kloter pertama pada 1 Mei 2025, dengan penerbangan menuju Tanah Suci dijadwalkan pada 2 Mei 2025. "Kami memastikan keberangkatan kloter pertama sesuai dengan jadwal, dan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk kelancaran proses ini," tambahnya.
Penyelenggaraan ibadah haji melibatkan berbagai instansi, antara lain Imigrasi untuk pengelolaan dokumen, Kepolisian untuk pengamanan, Angkasa Pura terkait transportasi udara, serta Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) untuk memastikan kesehatan jamaah.
Uswatman juga mengingatkan agar calon jamaah haji menjaga kesehatan serta memanfaatkan waktu tunggu dengan memperdalam pemahaman agama. "Kami berharap para jamaah mempersiapkan diri dengan baik agar perjalanan haji mereka berjalan lancar dan penuh berkah," ungkapnya.
Namun, dengan tingginya minat masyarakat untuk menunaikan ibadah haji, waktu antrean di Sumatera Barat saat ini mencapai hingga 24 tahun. Hal ini menjadi tantangan bagi Kemenag untuk terus meningkatkan pelayanan kepada jamaah.(des*)