Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes. |
Fajarsumbar.com - Kiper Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Maarten Paes, mengungkapkan bahwa Kediri memiliki tempat istimewa di hatinya. Kota ini menjadi spesial bagi Paes karena neneknya pernah tinggal di sana semasa hidup.
Meski Maarten Paes tidak memiliki darah Indonesia, ikatannya dengan Tanah Air terjalin melalui neneknya. Inilah salah satu alasan kiper FC Dallas tersebut bisa dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada April 2024. Proses naturalisasi itu dimungkinkan karena neneknya adalah seorang Blijvers, yakni pendatang berdarah Eropa murni yang lahir di Indonesia.
Semasa hidup, nenek Paes sering membagikan cerita dan kenangan indahnya tentang Kota Kediri, yang dikenal sebagai Kota Tahu. Kisah-kisah itulah yang membuat Paes memiliki hubungan emosional dengan kota tersebut.
“Kediri adalah kota yang sangat istimewa bagi saya. Nenek saya sering menceritakan tentang keindahan kota ini dan betapa berkesannya pengalaman hidupnya di sana,” ujar Paes, dikutip dari Kita Garuda, Jumat (6/12/2024).
Menurut Paes, neneknya sangat merindukan masa-masa terakhirnya di Kediri dan kerap berbagi cerita tentang momen-momen berharga yang pernah dialami. Kini, meski sang nenek telah tiada, kenangan tersebut tetap melekat di hati Paes.
Nenek Maarten Paes berpulang pada awal tahun 2024 akibat kondisi kesehatan yang menurun. Sebelum wafat, ia dan Paes sempat berbincang mengenai kota itu, membahas banyak kenangan yang kini menjadi inspirasi bagi kiper berusia 26 tahun tersebut.
“Saya berharap suatu saat bisa mengunjungi Kediri, kota yang begitu sering diceritakan nenek saya. Saya ingin merasakan langsung apa yang selama ini beliau kisahkan,” tambahnya.
Saat ini, Maarten Paes telah menjadi salah satu pilar andalan di bawah mistar gawang Timnas Indonesia. Hingga kini, ia telah mencatatkan enam penampilan bersama Skuad Garuda dan terus menunjukkan performa gemilang.(BY)