Foto bersama |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Walinagari Koto Ranah, Kecamatan Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan beserta 63 kadernya belajar dan bertukar pengalaman dengan Dasawisma Bougenville III, Kelurahan Ekor Lubuk, Kecamatan Padang Panjang.
Kunjungan studi tiru ini disambut Plt. Ketua TP-PKK Kecamatan, Trinanda Wahyuni, Lurah Ekor Lubuk, Akbar Syah, S.H, Ketua TP-PKK Ekor Lubuk, Sandra Leni serta perwakilan PKK Kota.
Lurah Akbar menyampaikan rasa syukur atas prestasi yang telah diraih Dasawisma Bougenville III.
"Dasawisma Bougenville III telah berhasil menjadi yang terbaik di tingkat provinsi pada 2024. Kunjungan seperti ini sudah sering kami terima, dan kami sangat terbuka untuk berbagi ilmu dan pengalaman," ujarnya.
Walinagari Koto Ranah, Asrizal menjelaskan tujuan kedatangannya. Ia berharap dengan studi tiru ini, pihaknya bisa belajar banyak dari Dasawisma Bougenville III.
"Kami ingin menjadikan Dasawisma di Nagari Koto Ranah sebagai yang terbaik di Sumatra Barat tahun berikutnya," jelas Asrizal.
Setelah temu ramah dilanjutkan dengan diskusi membahas berbagai aspek pengelolaan Dasawisma Bougenville III yang berhasil.
Para kader dari Nagari Koto Ranah sangat antusias dalam mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman.
Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan lokasi Dasawisma Bougenville III. Para peserta diajak untuk melihat langsung berbagai program dan kegiatan yang telah dilaksanakan Dasawisma tersebut. Mulai dari pengelolaan sampah, pembuatan produk UMKM, hingga kegiatan sosial.
Kunjungan studi tiru ini membuktikan bahwa Dasawisma Bougenville III telah menjadi model bagi Dasawisma lainnya. Keberhasilan dalam mengelola program-program pemberdayaan masyarakat telah menginspirasi banyak pihak. (syam)