PPN Naik dan Ada Opsen Pajak, IIMS 2025 Targetkan Transaksi Rp6,7 Triliun |
Jakarta - Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 akan diselenggarakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 13-23 Februari. Dengan memanfaatkan area yang lebih luas, acara ini ditargetkan mampu mencatatkan penjualan sebesar Rp6,7 triliun.
General Manager Dyandra Promosindo, Rumpoko Hadi, mengatakan bahwa target tersebut hampir sama dengan yang tercapai pada gelaran sebelumnya. IIMS 2024 berhasil menjual 19.200 unit kendaraan dengan total transaksi mencapai Rp6,7 triliun dan jumlah pengunjung sebanyak 562.000 orang.
"Jumlah exhibitor diperkirakan sekitar 180, dan pengunjung tentunya akan melebihi angka 562.000. Kami juga menargetkan transaksi di atas tahun lalu, yaitu sekitar Rp6,7 triliun," ujar Koko baru-baru ini.
Namun, Koko juga menyadari bahwa industri otomotif pada tahun depan akan menghadapi beberapa tantangan, terutama akibat melemahnya daya beli masyarakat. Salah satu tantangan besar adalah kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen dan opsi pajak lainnya.
"Salah satu dampaknya adalah turunnya jumlah masyarakat kelas menengah di Indonesia sekitar 8-10 persen, yang tentu akan berdampak signifikan terhadap penjualan mobil," jelasnya.
Sebagai langkah antisipasi, Dyandra Promosindo selaku penyelenggara IIMS 2025 akan menggelar roadshow ke berbagai kota sepanjang tahun ini. Hal ini bertujuan untuk mendorong penjualan mobil dan membantu produsen dalam memperkenalkan produk serta teknologi terbaru.
"Selain pameran utama, kami juga akan mengadakan acara IIMS di berbagai tempat," tambahnya.
Sebagai tambahan, IIMS 2025 tidak hanya akan menjadi ajang pameran otomotif, tetapi juga akan menyuguhkan acara hiburan, yakni IIMS Infinite Live. Konser musik ini akan menampilkan musisi ternama Tanah Air seperti Iwan Fals, Kahitna, Dere, Maliq & D'Essentials, dan The Changcuters.(BY)