Komentar
 |
| Pedagang sayuran di Pasar Pusat Padang Panjang. |
Padang Panjang, fajarsumbar.com - Di Padang Panjang usai liburan Natal 2024, tidak ada komoditas pangan yang mengalami penurunan harga.
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait tetap melakukan langkah-langkah pemenuhan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga hingga awal tahun 2025.
Analis Perekonomian Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Chandra Erfiko, Minggu (29/12) mengatakan, pada minggu keempat Desember 2024, komoditas strategis penting yang mengalami kenaikan harga sangat signifikan adalah cabai hijau. Sedangkan daging ayam broiler, telur ayam ras, telur itik, cabai merah, bawang merah dan bawang daun mengalami kenaikan yang tidak begitu signifikan dan tidak mempengaruhi daya beli masyarakat.
Harga cabai hijau naik Rp7.333 dari Rp33.667 menjadi Rp41.000/kg.
Cabai merah naik Rp4.500 dari Rp45.500 menjadi Rp50 ribu/kg.
Bawang merah naik Rp4.166 dari Rp35.834 menjadi Rp40 ribu/kg.
Bawang daun naik Rp1.000 dari Rp7.000 menjadi Rp8.000/kg.
"Daging ayam broiler naik Rp1.308 dari Rp29.942 menjadi Rp31.250/kg. Telur ayam ras naik Rp1.334 dari Rp28.800 menjadi Rp30.134/kg. Telur itik naik Rp2.400 dari Rp32 ribu menjadi Rp34.400/kg.
Komoditas utama lain relatif stabil. Di antaranya Beras kualitas I stabil pada harga Rp17 ribu/kg. Beras kualitas II Rp16 ribu/kg. Beras kualitas III Rp15 ribu/kg.
Gula pasir Rp18 ribu/kg. Tepung Terigu Segitiga Biru Rp13 ribu/kg. Daging sapi Rp141.667/kg.
Daging ayam kampung besar Rp90 ribu/kg. Daging ayam kampung sedang Rp80 ribu/kg. Daging ayam kampung kecil Rp70 ribu/kg.
Harga cabai rawit Rp.48.834/kg. Bawang putih Rp40.667/kg. Bawang bombai Rp28 ribu/kg. Minyak goreng kemasan sederhana Rp17 ribu/liter. Minyak goreng kemasan premium Rp22 ribu/liter dan minyak goreng curah Rp20.000/kg. (syam)