Ekspose Akhir Tahun, Polres Padang Panjang Ungkap Sejumlah Kasus Kriminal -->

Iklan Cawako Sawahlunto

Ekspose Akhir Tahun, Polres Padang Panjang Ungkap Sejumlah Kasus Kriminal

Selasa, 31 Desember 2024
AKBP Kartiyana Widyarso Wardoyo Putro.



Padang Panjang, fajarsumbar.com - Polres Kota Padang Panjang gelar konferensi pers akhir tahun 2024 di  balaikota, Selasa (31/12). Ada puluhan kasus kriminal yang berhasil diungkap dan diselesaikan dalam kurun waktu setahun terakhir oleh jajaran Polres. 


Mengawali keterangannya, Kapolres, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro,  menjelaskan tentang penanganan dan pengungkapan kasus serta pencapaian Polres sepanjang Januari hingga Desember 2024. 


Pada Satuan Reserse Kriminal, Kapolres menjelaskan, pihaknya telah menyelesaian perkara 63 kasus dari keseluruhan Laporan polisi yang masuk. Kasus menonjol antara lain, pencurian  39 kasus, curanmor (28 kasus), curat (24 kasus) dan penganiayaan (25 kasus).


“Sedangkan pada Satuan ResNarkoba kami telah berhasil mengungkap 26 kasus penyalahgunaan narkotika dengan total pelaku  34 orang. Total barang bukti, jenis sabu 196,56 gram, dan ganja kering 95,16 gram,” sebutnya.


Dikatakan, selama 2024 telah terjadi kasus laka lantas sebanyak 75 kasus. Dengan  korban meninggal dunia 10 orang, luka berat  enam orang, luka ringan 163 orang. Total kerugian materil sebesar Rp219.300.000.


“Untuk pelanggaran lalu lintas, terjadi 1.199 kasus dengan data barang bukti SIM 544 lembar, STNK 445 lembar dan kendaraan 210 unit. Pelanggaran didominasi kendaraan roda dua sebanyak 975 berkas tilang,” lanjutnya.


Sedangkan untuk jumlah kasus yang diselesaikan melalui problem solving oleh Bhabinkamtibmas ada 151 kegiatan. Dengan rincian, Polsek Padang Panjang  94 kegiatan, Polsek X Koto 11 kegiatan, Polsek Batipuh 42 kegiatan, Polsek Batipuh Selatan empat kegiatan. 


“Trend kasus yang diselesaikan melalui problem solving Bhabinkamtibmas di antaranya pencurian 18 kasus, pertengkaran 7 kasus, pengancaman 4 kasus, selisih paham 31 kasus, tanah 17 kasus, kekerasan dalam rumah tangga 3 kasus, penggelapan 3 kasus, pelecehan 1 kasus, penganiayaan 15 kasus, pengrusakan 3 kasus, putas (racun ikan-red) 1 kasus, penipuan 3 kasus, perkelahian 18 kasus, utang piutang 17 kasus, penghinaan 1 kasus, pencemaran nama baik 1 kasus, warisan 1 kasus, tambang 1 kasus dan kasus perzinaan 1 kasus,” jelas Kapolres.


Di samping itu, pihaknya juga rutin melaksanakan operasi sepanjang 2024, baik operasi terpusat maupun operasi mandiri kewilayahan. Juga telah memberikan penghargaan kepada personel yang berprestasi sebanyak 78 personel. Baik itu atas keberhasilannya dalam ungkap kasus, kecepatan pengiriman laporan, respon cepat terhadap pengaduan masyarakat, serta personal yang memiliki integritas dan loyalitas yang tinggi dalam pelaksanaan tugas.


“Polres juga telah mengirimkan personel mengikuti pendidikan kejuruan ke luar daerah seperti Serpong, Banyu Biru, Soreang, Mega Mendung sebanyak 18 personel dan 14 personel mengikuti pelatihan di SPN Polda Sumbar. 


Indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan publik Polres mendapat nilai 85,89 atau kategori baik.


Ditambahkan Kartyana jumlah tahanan di Polres selama 2024 sebanyak 93 orang dengan rincian tahanan laki-laki dewasa sebanyak  85 orang, tahanan perempuan sebanyak 3 orang, dan tahanan anak-anak 5 orang.


Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasi atas kinerja Polres yang telah berhasil mengungkap beberapa kasus di wilayah hukumnya.


“Atas nama pemerintah kota dan masyarakat, saya mengucapkan terima kasih kepada Polres yang telah bekerja keras menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kita. Capaian ini membuktikan sinergi yang baik antara kepolisian dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman,” kata Sonny.


Sonny juga berharap Polres terus meningkatkan kinerjanya pada 2025, khususnya dalam menghadapi tantangan-tantangan baru seperti ancaman kejahatan siber dan penyebaran narkoba.


Konferensi pers ini ditutup dengan sesi tanya jawab bersama awak media, di mana Kapolres Kartyana memberikan penjelasan lebih detail terkait sejumlah kasus yang menjadi perhatian publik sepanjang 2024. Ia juga menegaskan komitmennya untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat demi terciptanya rasa aman dan nyaman di Padang Panjang. (syam)