ilustrasi |
Jakarta - China tengah memberi perhatian serius pada penyakit baru yang disebut Human Metapneumovirus. Penyakit ini dilaporkan banyak menyerang anak-anak di bawah usia 14 tahun dan dianggap sebagai potensi pandemi baru pada tahun 2025.
Menurut laporan terbaru dari Reuters, kasus Human Metapneumovirus terus meningkat di China, seiring dengan melonjaknya kasus rhinovirus. Sebagian besar kasus ditemukan di provinsi-provinsi bagian utara negara tersebut.
"China berisiko menghadapi lonjakan penyakit infeksi saluran pernapasan dari musim dingin hingga musim semi," kata Kan Biao, seorang pejabat China, dalam laporan CCTV yang dikutip Reuters pada Minggu (29/12/2024).
Sebagai tanggapan terhadap situasi ini, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China telah menginstruksikan laboratorium untuk melaporkan setiap potensi kasus infeksi pernapasan, memverifikasi, dan menangani setiap temuan.
Dalam wawancara dengan National Business Daily, seorang ahli pernapasan di rumah sakit Shanghai juga mengingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan menggunakan obat antivirus dalam upaya mengatasi Human Metapneumovirus.
Apa Itu Human Metapneumovirus?
Human Metapneumovirus (HMPV) adalah virus yang biasanya menimbulkan gejala mirip flu, seperti batuk, hidung meler, sakit tenggorokan, dan mengi. Kebanyakan kasus HMPV tergolong ringan, namun anak-anak, lansia, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah berisiko lebih besar terkena komplikasi serius.
Menurut laporan Cleveland Clinic, HMPV lebih sering menyerang anak-anak, terutama yang berusia di bawah 5 tahun. Virus ini umumnya menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas, tetapi bisa juga menyebabkan infeksi saluran pernapasan bawah, seperti pneumonia, asma yang kambuh, atau memperburuk PPOK. Biasanya, HMPV menyerang selama musim dingin hingga awal musim semi.
Gejala Infeksi Human Metapneumovirus
Gejala yang umum dialami oleh pasien yang terinfeksi Human Metapneumovirus meliputi:
- Batuk
- Demam
- Hidung meler atau tersumbat
- Sakit tenggorokan
- Mengi
- Sesak napas
- Ruam
Cara Penyebaran Virus HMPV
Virus ini menyebar melalui kontak langsung dengan individu yang terinfeksi atau benda yang terkontaminasi virus. Penyebaran dapat terjadi lewat batuk, bersin, jabat tangan, pelukan, atau ciuman dengan orang yang terinfeksi, serta menyentuh benda yang terkontaminasi virus tersebut.
Langkah-Langkah Pencegahan Infeksi HMPV
Untuk mengurangi risiko terpapar Human Metapneumovirus, berikut beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan:
- Cuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir.
- Gunakan masker jika sedang sakit atau berada di tempat umum.
- Hindari kontak dengan orang yang batuk atau bersin.
- Jangan sentuh wajah, mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang tidak bersih.
- Hindari berbagi makanan atau peralatan makan.
- Pastikan makanan yang dikonsumsi bersih dan sehat.
- Konsumsi suplemen atau vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh.
Demikianlah informasi mengenai Human Metapneumovirus yang kini tengah mendapat perhatian serius di China. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda. (des*)